Evakuasi Truk Tangki Terbakar Berlangsung 6 Jam, Pantura Macet Panjang
A
A
A
CIREBON - Proses evakuasi bangkai truk tangki yang terbakar mengakibatkan kemacetan panjang di ruas jalur utama Pantura di Tegalkarang, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2019).
Petugas gabungan dari Pertamina, Kepolisian dan Pemadam Kebakaran (Damkar) harus berhati-hati memindahkan bangkai tangki yang masih terisi penuh 24.000 liter BBM.
Kemacetan panjang ini terjadi di sepanjang ruas jalur utama Pantura Arjawinangun hingga Pantura Tegalkarang, Cirebon.
Ribuan kendaraan dari Jakarta menuju berbagai daerah di Jawa Tengah harus berjalan merayap melewati bangkai truk tangki yang terbakar.
Petugas pun memberlakukan sistem contra flow untuk mengurai kepadatan yang semakin panjang.
Kemacetan yang sebabkan proses evakuasi bangkai truk tangki pertamina ini terus mengular setelah petugas berusaha memindahkan muatan bahan bakar dari dalam tangki.
Selama hampir enam jam, petugas gabungan dari Pertamina, Kepolisian dan Damkar berupaya memindahkan tangki ke tempat yang lebih aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Peristiwa terbakarnya tangki berawal saat truk tangki yang dikemudikan Dadan Dukarna mengalami pecah ban dan rem bagian belakang tidak berfungsi.
Sopir tangki yang berinitif menepikan kendaraanya. Namun justru mendapati percikan api yang degan cepat membesar dan membakar roda belakang.
Kanit Laka Satlantas Polres Cirebon Iptu Endang Kusnandar menjelaskan, upaya evakuasi bangkai truk tangki masih terus dilakukan petugas dengan mendatangkan derek berukuran besar. (Baca juga: Mobil Pengangkut BBM Terbakar di Jalur Pantura Cirebon, Kemacetan Sampai 5 Km)
Karena berisiko terbakar, maka Satlantas Polres Cirebon mendatangkan petugas dan mobil pemadam kebakaran (Damkar).
“Dugaan sementara karena tidak berfungsinya rem truk tangki. Namun demikian nanti akan diteliti oleh Dishub Kabupaten Cirebon,” katanya.
Petugas juga akan melakukan penyelidikan dengan mengecek kondisi kendaraan guna memastikan penyebab munculnya api.
Petugas gabungan dari Pertamina, Kepolisian dan Pemadam Kebakaran (Damkar) harus berhati-hati memindahkan bangkai tangki yang masih terisi penuh 24.000 liter BBM.
Kemacetan panjang ini terjadi di sepanjang ruas jalur utama Pantura Arjawinangun hingga Pantura Tegalkarang, Cirebon.
Ribuan kendaraan dari Jakarta menuju berbagai daerah di Jawa Tengah harus berjalan merayap melewati bangkai truk tangki yang terbakar.
Petugas pun memberlakukan sistem contra flow untuk mengurai kepadatan yang semakin panjang.
Kemacetan yang sebabkan proses evakuasi bangkai truk tangki pertamina ini terus mengular setelah petugas berusaha memindahkan muatan bahan bakar dari dalam tangki.
Selama hampir enam jam, petugas gabungan dari Pertamina, Kepolisian dan Damkar berupaya memindahkan tangki ke tempat yang lebih aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Peristiwa terbakarnya tangki berawal saat truk tangki yang dikemudikan Dadan Dukarna mengalami pecah ban dan rem bagian belakang tidak berfungsi.
Sopir tangki yang berinitif menepikan kendaraanya. Namun justru mendapati percikan api yang degan cepat membesar dan membakar roda belakang.
Kanit Laka Satlantas Polres Cirebon Iptu Endang Kusnandar menjelaskan, upaya evakuasi bangkai truk tangki masih terus dilakukan petugas dengan mendatangkan derek berukuran besar. (Baca juga: Mobil Pengangkut BBM Terbakar di Jalur Pantura Cirebon, Kemacetan Sampai 5 Km)
Karena berisiko terbakar, maka Satlantas Polres Cirebon mendatangkan petugas dan mobil pemadam kebakaran (Damkar).
“Dugaan sementara karena tidak berfungsinya rem truk tangki. Namun demikian nanti akan diteliti oleh Dishub Kabupaten Cirebon,” katanya.
Petugas juga akan melakukan penyelidikan dengan mengecek kondisi kendaraan guna memastikan penyebab munculnya api.
(shf)