Warga Buton Tangkap Buaya Sepanjang Empat Meter di Atas Bukit
A
A
A
BUTON - Warga Desa Todanga, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), menangkap buaya berukuran panjang 4 meter. Binatang reptil buas ditangkap setelah kemunculannya di atas bukti tidak jauh dari permukiman membuat heboh warga.
Buaya tersebut awalnya ditemukan seorang warga yang pergi ke bukit mencari kayu untuk dijadikan hulu parang pada Jumat 9 Agustus 2019. Setibanya di atas bukit, warga tersebut terkejut melihat seekor buaya. Padahal jarak antara rawa dan bukit cukup jauh.
Warga kemudian berbondong-bondong ke atas bukit untuk menangkap buaya tersebut dan dibawa kepermukiman warga. Namun, belum sampai di permukiman, buaya terlepas di kebun belakang rumah warga.
Kemudian Sabtu (10/8/2019) pagi, warga pun mencoba untuk menangkap kembali buaya tersebut. Sempat ada pelawanan dari buaya, namun berhasil ditangkap kembali oleh warga dan dipikul menuju kolam belakang rumah warga.
Menurut Sudin, warga Desa Todanga, baru kali ini melihat ada buaya ada di atas bukit dan jauh dari muara. Biasanya warga kerap menemukan buaya di rawa-rawa atau di laut ketika menjaring ikan.
Koramil Kapontori akan berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Buton untuk mengamankan buaya tersebut. Karena jika dibiarkan hewan buas itu dikhawatirkan akan menyerang warga.
“Diduga habitat buaya di muara terganggu, sehingga naik ke bukit untuk mencari makanan,” kata Danramil Kapontori Kapten CHB Takdir Chasturi. Penemuan buaya ini menjadi perhatian warga desa setempat. Bahkan para pengendara yang kebetulan melintas juga singgah untuk melihat buaya tersebut.
Buaya tersebut awalnya ditemukan seorang warga yang pergi ke bukit mencari kayu untuk dijadikan hulu parang pada Jumat 9 Agustus 2019. Setibanya di atas bukit, warga tersebut terkejut melihat seekor buaya. Padahal jarak antara rawa dan bukit cukup jauh.
Warga kemudian berbondong-bondong ke atas bukit untuk menangkap buaya tersebut dan dibawa kepermukiman warga. Namun, belum sampai di permukiman, buaya terlepas di kebun belakang rumah warga.
Kemudian Sabtu (10/8/2019) pagi, warga pun mencoba untuk menangkap kembali buaya tersebut. Sempat ada pelawanan dari buaya, namun berhasil ditangkap kembali oleh warga dan dipikul menuju kolam belakang rumah warga.
Menurut Sudin, warga Desa Todanga, baru kali ini melihat ada buaya ada di atas bukit dan jauh dari muara. Biasanya warga kerap menemukan buaya di rawa-rawa atau di laut ketika menjaring ikan.
Koramil Kapontori akan berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Buton untuk mengamankan buaya tersebut. Karena jika dibiarkan hewan buas itu dikhawatirkan akan menyerang warga.
“Diduga habitat buaya di muara terganggu, sehingga naik ke bukit untuk mencari makanan,” kata Danramil Kapontori Kapten CHB Takdir Chasturi. Penemuan buaya ini menjadi perhatian warga desa setempat. Bahkan para pengendara yang kebetulan melintas juga singgah untuk melihat buaya tersebut.
(wib)