Lagi Asyik Pacaran, Remaja Bekasi Dibegal Geng Motor

Lagi Asyik Pacaran, Remaja Bekasi Dibegal Geng Motor
A
A
A
JAKARTA - Gerombolan geng motor bersenjatakan celurit kembali beraksi di Jalan Columbus, RT 3/5, Perumahan Mutiara Gading Timur, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (7/8/2019) dinihari. Akibatnya, korban Hasan Basri (25) dan Irma Agustin (25) harus kehilangan telepon genggamnya yang diambil paksa kawanan tersebut.
"Korban tidak terluka, hanya di ancam akan dibacok celurit jika tidak menyerahkan barang berharga," ujar Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari. Menurutnya, kawanan geng motor tersebut berjumlah tujuh orang dengan menggunakan beberapa sepeda motor.
Peristiwa itu pembegalan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, duo sejoli yang sedang dimabuk asmara tersebut dicegat di Jalan Colombus. Setelah dicegat, salah satu dari tujuh orang pelaku mengeluarkan sebilah celurit. Pelaku menempelkan senjata tajam itu ke tubuh Hasan dan meminta sejumlah barang berharga.
Karena takut dianiaya, kata dia, korban terpaksa menyerahkan telepon selularnya kepada para pelaku tersebut. Takut diminta kendaraan roda duanya diambil kawanan ini, kedua korban langsung melarikan diri. Sementara, kawanan ini tetap mengejar korban, karena banyak warga, korban akhirnya selamat.
Selanjutnya, korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Mapolsek Bantar Gebang. Tak butuh waktu lama, petugas langsung menggelar operasi dan mengidentifikasi salah satu pelakunya. "Kami amankan satu pelaku dengan nama Salman ditempat persembunyiannya," katanya.
Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang, Kompol Siswo menambahkan, saat ini tersangka Salman masih diminta keterangan terkait siapa saja yang ikut dalam aksi perampokan tersebut. "Kita sudah identifikasi enam pelaku lainnya, kami minta mereka segera menyerahkan diri, atau kita ambil tindakan tegas," tambahnya.
Akibat perbuatannya, Pelaku Salman dijerat Pasal 365 KUHP tentang Perampasan dengan Kekerasan hukuman penjara paling lama sembilan tahun. Adapun barang bukti yang telah diamankan dari pelaku yaitu sebilah celurit dan Sepeda Motor jenis Honda Beat warna Hitam bernomor polisi B-3680-FTU serta ponsel milik korban.
"Korban tidak terluka, hanya di ancam akan dibacok celurit jika tidak menyerahkan barang berharga," ujar Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari. Menurutnya, kawanan geng motor tersebut berjumlah tujuh orang dengan menggunakan beberapa sepeda motor.
Peristiwa itu pembegalan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, duo sejoli yang sedang dimabuk asmara tersebut dicegat di Jalan Colombus. Setelah dicegat, salah satu dari tujuh orang pelaku mengeluarkan sebilah celurit. Pelaku menempelkan senjata tajam itu ke tubuh Hasan dan meminta sejumlah barang berharga.
Karena takut dianiaya, kata dia, korban terpaksa menyerahkan telepon selularnya kepada para pelaku tersebut. Takut diminta kendaraan roda duanya diambil kawanan ini, kedua korban langsung melarikan diri. Sementara, kawanan ini tetap mengejar korban, karena banyak warga, korban akhirnya selamat.
Selanjutnya, korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Mapolsek Bantar Gebang. Tak butuh waktu lama, petugas langsung menggelar operasi dan mengidentifikasi salah satu pelakunya. "Kami amankan satu pelaku dengan nama Salman ditempat persembunyiannya," katanya.
Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang, Kompol Siswo menambahkan, saat ini tersangka Salman masih diminta keterangan terkait siapa saja yang ikut dalam aksi perampokan tersebut. "Kita sudah identifikasi enam pelaku lainnya, kami minta mereka segera menyerahkan diri, atau kita ambil tindakan tegas," tambahnya.
Akibat perbuatannya, Pelaku Salman dijerat Pasal 365 KUHP tentang Perampasan dengan Kekerasan hukuman penjara paling lama sembilan tahun. Adapun barang bukti yang telah diamankan dari pelaku yaitu sebilah celurit dan Sepeda Motor jenis Honda Beat warna Hitam bernomor polisi B-3680-FTU serta ponsel milik korban.
(ysw)