Exit Tol Trans Sumatera Diharapkan Terkoneksi dengan Sentra Ekonomi

Selasa, 06 Agustus 2019 - 17:28 WIB
Exit Tol Trans Sumatera...
Exit Tol Trans Sumatera Diharapkan Terkoneksi dengan Sentra Ekonomi
A A A
KAYUAGUNG - Jalan Tol Trans Sumatera yang melintasi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diharapkan tersambung dengan sentra ekonomi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Bupati OKI, Iskandar mengatakan, potensi agro ekonomi di Mesuji dan Lempuing, serta kawasan agropolitan di Belitang Ogan Komering Ulu Timur sepatutnya terhubung dengan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

"Kami butuh exit tol yang bisa menyambung ke sentra pertanian. Oleh karena itu, saat ini sedang ditinjau agar ada konektivitas antara infrastruktur dengan sentra ekonomi rakyat seperti pertanian, perkebunan untuk menjaga pasokan dan distribusi," ujar Iskandar di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Palembang, Selasa (06/08/2019).

Menurutnya, konektivitas antara infrastruktur dengan sentra lumbung pangan Sumsel dinilai sangat penting untuk menjaga pasokan pangan serta mendukung ketahanan pangan nasional. Dampak positif ini nantinya bukan hanya dapat dirasakan masyarakat OKI, tetapi bagi kabupaten tetangga yang tidak dilalui jalan tol.

"Kami ingin membukakan pintu ekonomi tidak hanya untuk warga OKI, bahkan untuk kabupaten tetangga yang tidak dilalui langsung oleh tol seperti OKU Timur bahkan OKU Raya,” ungkapnya.

Untuk akses exit tol Trans Sumatera ruas Pematang Panggang-Kayuagung (PPKA) memiliki panjang 77 km itu. Saat ini Pemkab OKI telah mengusulkan tiga alternatif akses jalan.

"Ada tiga jalur alternatif yang disiapkan yakni ruas Lubuk Seberuk-Mataram Jaya, lalu alternatif kedua jalur Surya Adi-Suka Mukti, dan alternatif ketiga ruas Bumi Arjo-Mataram Jaya. Ketiga akses ini bisa membuka akses wilayah sentra pertanian ke tol PPKA," timpalnya.

Sementara itu, Kepala BBPJN V Sumsel, Kiagus Agus Syaiful Anwar mengatakan, timnya akan melakukan beberapa kajian terkait usulan tiga akses jalan exit tol tersebut.

Selain itu, kata Saiful, pihaknya akan segera menyusun Studi kelayakan (FS) dan Detail Engenering Desain (DED) atas usulan tersebut mengingat permintaan pembuatan exit tol itu mendapat atensi langsung dari Menteri. "Kami sudah diatensi oleh Pak Menteri langsung, artinya kita harus segera action di lapangan," tandas Agus.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5628 seconds (0.1#10.140)