Bupati Kobar: Program Kerja 2020 ke Sektor Pemantapan Perekonomian Daerah
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Pemerintah Kabupaen (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng memiliki program kerja pengembangan sektor perekonomian pada 2020. Selain itu banyak program yang menjadi prioritas pembangunan.
Hal ini disampaikan Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah saat rapat paripurna di DPRD Kobar, pekan lalu. "Fokus pengembangan sektor ekonomi memperhatikan kinerja perekonomian daerah periode sebelumnya dan perkiraan kinerja ke depan," kata Nurhidayah.
Ada pun yang pertama, pembangunan infrastruktur pendukung aktivitas dan produktivitas ekonomi. Lalu pelaksanaan program terpadu di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, kehutanan perikanan dan peternakan.
Selanjutnya, mempersiapkan pengembangan sektor industri pengolahan atau pengembangan aspek hilir produk pertanian dan perdagangan, sebagai lokomotif baru selain pertanian dalam arti luas. Lalu, pengembangan kawasan berdasarkan sektor unggulan dan potensi masing-masing.
Kelima, menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta melaksanakan regulasi yang menjamin kemudahan berusaha dan berinvestasi, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dan terakhir, peningkatan kualitas dan kualifikasi sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Selain itu, Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah juga menyampaikan, pembangunan priotitas yang akan dilaksanakan pada 2020. Itu sejalan dengan program pengembangan perekonomian.
"Pertama, peningkatan derajat daya saing SDM Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang berkeadilan, melalui jaminan akses terhadap pendidikan dan kesehatan yang berkualitas," katanya.
Kemudian yang Kedua, mengakselerasi penguatan kemandirian ekonomi yang berbasis pada pertanian, dalam arti luas meliputi kebun sawit, peternakan sapi dan perikanan. Hal ini untuk mendukung peningkatan produksi industri pengolahan dan peningkatan kesejahteraan sosial.
"Ketiga, mendukung penguatan ekowisata Kobar dan terus mengupayakan peningkatan destinasi wisata baru. Selanjutnya, meningkatkan partisipasi masyarakat perempuan dan tokoh masyarakat, di dalam pembangunan stabilitas keamanan dan kerukunan antar kelompok agama maupun suku," sebutnya.
Selanjutnya, Prioritas kelima, upaya memacu peningkatan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, untuk mendukung pemerataan pembangunan ekonomi dan sektor pariwisata.
"Prioritas keenam, dalam rangka reformasi birokrasi yang berorientasi terhadap sistem tata kelola pemerintahan yang efektif, sebagai upaya peningkatan kepuasan melalui peningkatan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.
Hal ini disampaikan Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah saat rapat paripurna di DPRD Kobar, pekan lalu. "Fokus pengembangan sektor ekonomi memperhatikan kinerja perekonomian daerah periode sebelumnya dan perkiraan kinerja ke depan," kata Nurhidayah.
Ada pun yang pertama, pembangunan infrastruktur pendukung aktivitas dan produktivitas ekonomi. Lalu pelaksanaan program terpadu di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, kehutanan perikanan dan peternakan.
Selanjutnya, mempersiapkan pengembangan sektor industri pengolahan atau pengembangan aspek hilir produk pertanian dan perdagangan, sebagai lokomotif baru selain pertanian dalam arti luas. Lalu, pengembangan kawasan berdasarkan sektor unggulan dan potensi masing-masing.
Kelima, menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta melaksanakan regulasi yang menjamin kemudahan berusaha dan berinvestasi, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dan terakhir, peningkatan kualitas dan kualifikasi sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Selain itu, Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah juga menyampaikan, pembangunan priotitas yang akan dilaksanakan pada 2020. Itu sejalan dengan program pengembangan perekonomian.
"Pertama, peningkatan derajat daya saing SDM Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang berkeadilan, melalui jaminan akses terhadap pendidikan dan kesehatan yang berkualitas," katanya.
Kemudian yang Kedua, mengakselerasi penguatan kemandirian ekonomi yang berbasis pada pertanian, dalam arti luas meliputi kebun sawit, peternakan sapi dan perikanan. Hal ini untuk mendukung peningkatan produksi industri pengolahan dan peningkatan kesejahteraan sosial.
"Ketiga, mendukung penguatan ekowisata Kobar dan terus mengupayakan peningkatan destinasi wisata baru. Selanjutnya, meningkatkan partisipasi masyarakat perempuan dan tokoh masyarakat, di dalam pembangunan stabilitas keamanan dan kerukunan antar kelompok agama maupun suku," sebutnya.
Selanjutnya, Prioritas kelima, upaya memacu peningkatan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, untuk mendukung pemerataan pembangunan ekonomi dan sektor pariwisata.
"Prioritas keenam, dalam rangka reformasi birokrasi yang berorientasi terhadap sistem tata kelola pemerintahan yang efektif, sebagai upaya peningkatan kepuasan melalui peningkatan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.
(nag)