Diduga Dipatuk Ular Cobra, Suku Anak Dalam Ditemukan Tewas di Kebun Sawit
Diduga Dipatuk Ular Cobra, Suku Anak Dalam Ditemukan Tewas di Kebun Sawit
A
A
A
MERANGIN - Warga Pematang Kancil, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi heboh pasca menemukan Warga Suku Anak Dalam (SAD) bernama Permentul (40) sudah tak bernyawa lagi di perkebunan sawit milik warga.
Warga dikejutkan dengan penemuan mayat tersebut tergeletak di perkebunan dan usai diusut ternyata Warga SAD yang berasal dari Desa Pelakar Jaya, Kecamatan Pamenang, meninggal diduga karena dipatuk ular Cobra.
"Iya, kami temukan warga SAD di Perkebunan Kelapa Sawit. Ternyata korban itu sudah meninggal dan kami langsung larikan ke Puskesmas Pematang Kancil untuk melihat penyebabnya ternyata dipatuk ular," ujar Suryono, salah satu Warga Desa Pematang Kancil, Sabtu (3/8/2019).
Sementara itu, Kapolsek Pamenang AKP Niko Darutama saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon menjelaskan bahwa dirinya belum mendapat kabar tentang meninggalnya satu Warga SAD Desa Pelakar jaya di Desa Pematang Kancil.
"Saya belum mendapat kabar dari Babinkatimmas saya. Coba saya cek dulu ya dan saya pastikan terlebih dahulu," jelas Niko.
Usai dari puskesmas korban lalu di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Warga dikejutkan dengan penemuan mayat tersebut tergeletak di perkebunan dan usai diusut ternyata Warga SAD yang berasal dari Desa Pelakar Jaya, Kecamatan Pamenang, meninggal diduga karena dipatuk ular Cobra.
"Iya, kami temukan warga SAD di Perkebunan Kelapa Sawit. Ternyata korban itu sudah meninggal dan kami langsung larikan ke Puskesmas Pematang Kancil untuk melihat penyebabnya ternyata dipatuk ular," ujar Suryono, salah satu Warga Desa Pematang Kancil, Sabtu (3/8/2019).
Sementara itu, Kapolsek Pamenang AKP Niko Darutama saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon menjelaskan bahwa dirinya belum mendapat kabar tentang meninggalnya satu Warga SAD Desa Pelakar jaya di Desa Pematang Kancil.
"Saya belum mendapat kabar dari Babinkatimmas saya. Coba saya cek dulu ya dan saya pastikan terlebih dahulu," jelas Niko.
Usai dari puskesmas korban lalu di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
(kri)
Explore More