Berjaga di Area PT Freeport, Anggota Brimob Kritis Digigit Ular Derik

Senin, 29 Juli 2019 - 19:08 WIB
Berjaga di Area PT Freeport,...
Berjaga di Area PT Freeport, Anggota Brimob Kritis Digigit Ular Derik
A A A
MIMIKA - Bripka Desri Sahroni anggota Satuan Brimob Polda Sumbar yang di-BKO kan di Polda Papua digigit ular derik sehingga tidak sadarkan diri. Kejadian yang dialami anggota Satbrimob Polda Sumbar ini terjadi di Pos Iwaka Kuala Kencana, PT Freeport Indonesia, Sabtu 27 Juli 2019 sekitar pukul 11.30 WIT.

Berdasarkan sumber SINDOnews di TKP menyebutkan, kronologis kejadiannya terjadi saat Bripka Desri Sahrondi beserta rekannya Bripka M Suhirman melaksanakan pengamanan area PT Freeport di sekitar Pos Iwaka (Kuala Kencana) menjaga rekan anggota Brimob lainnya yang sedang mandi di sungai.

Pada saat pengamanan tersebut, Bripka Desri Sahrondi duduk di atas batang kayu yang sudah ditebang dengan tangan kanannya bersandar pada pohon tersebut.

Tiba-tiba datang seekor ular derik yang muncul dari balik batang kayu tersebut dan langsung menggigit tangan kanan Bripka Desri Sahrondi.

Bripka Desri Sahrondi langsung refleks memegang ular tersebut meski sempat digigit beberapa kali. Lalu Bripka Desri Sahrondi memasukkan ular tersebut ke dalam botol air mineral yang dipegangnya.

Selanjutnya Bripka Desti Sahrondi memijit-mijit tangan bekas digigit ular tersebut dengan maksud mengeluarkan bisa.

Kemudian anggota pos lainnya menanyakan Bripka Desti Sahrondi kenapa memijit-mijit tangannya, lalu korban menyampaikan bahwa dia digigit ular.

Sekitar pukul 12.00 WIT anggota Pos Iwaka lainnya memanggil Posko Amole 00 untuk meminta bantuan ambulans.

Pada pukul 12.30 WIT ambulans datang dan membawa Bripka Desri Sahrondi langsung ke klinik Kuala Kencana dengan kondisi yang sudah tidak sadarkan diri bahkan saat di Klinik Kuala Kencana sempat kehilangan nafas namun berhasil dilakukan resusitasi sehingga dapat bernafas kembali.

Selanjutnya petugas medis Klinik Kuala Kencana merujuk Bripka Desri Sahrondi ke RS Mitra Masyarakat Mimika untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Menurut keterangan dokter, kondisi terakhir korban Bripka Desri bahwa batang otak yang bersangkutan sudah tidak berfungsi lagi. Saat ini korban masih belum sadarkan diri sehingga pernafasan dibantu oleh peralatan medis.

Hingga berita ini diturunkan MNC Media belum mendapat konfirmasi dari Instansi terkait dari peristiwa tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4960 seconds (0.1#10.140)