Berburu Babi Hutan, Dua Pria Malah Menembak Pencari Rumput
A
A
A
PURWAKARTA - Berniat berburu babi hutan, dua pria berinisial WE (29) dan DE (35), malah menembak seorang warga yang sedang mencari rumput di Hutan Keramat, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (25/7/2019).
Korban berinisial ES, warga Desa Lingga Mukti, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, menjadi korban peluru nyasar, saat sedang menyambit rumput di Hutan Keramat yang tidak begitu jauh dari perkampungan.
Dua pelaku yang masih tetangga korban langsung diamankan polisi sesaat setelah insiden terjadi. Sedangkan korban yang mengalami luka berat dan harus menjalani penanganan medis.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun SINDOnews, insiden itu terjadi saat kedua pelaku sedang berburu babi hutan di Hutan Keramat. Ketika itu mereka melihat ada gerakan di balik semak-semak.
Dikira babi hutan, kedua pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah semak. Namun, bukan babi hutan yang tertembak, melainkan ES yang menjadi korban.
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan, akibat peluru nyasar tersebut, korban telah menderita luka berat. Peluru kaliber 5,6 mm yang ditembakkan dari radius 100 meter bersarang di kaki ES.
"Karena kelalaian pelaku dalam berburu babi hutan mengakibatkan seorang korban menjadi korban peluru nyasar. Insiden peluru nyasar tersebut, kami masih menyelidiki lebih lanjut serta menyita barang bukti berupa satu unit senjata rakitan dan 7 amunisi kaliber 5,6 mm," ungkap Kapolres.
Korban berinisial ES, warga Desa Lingga Mukti, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, menjadi korban peluru nyasar, saat sedang menyambit rumput di Hutan Keramat yang tidak begitu jauh dari perkampungan.
Dua pelaku yang masih tetangga korban langsung diamankan polisi sesaat setelah insiden terjadi. Sedangkan korban yang mengalami luka berat dan harus menjalani penanganan medis.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun SINDOnews, insiden itu terjadi saat kedua pelaku sedang berburu babi hutan di Hutan Keramat. Ketika itu mereka melihat ada gerakan di balik semak-semak.
Dikira babi hutan, kedua pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah semak. Namun, bukan babi hutan yang tertembak, melainkan ES yang menjadi korban.
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan, akibat peluru nyasar tersebut, korban telah menderita luka berat. Peluru kaliber 5,6 mm yang ditembakkan dari radius 100 meter bersarang di kaki ES.
"Karena kelalaian pelaku dalam berburu babi hutan mengakibatkan seorang korban menjadi korban peluru nyasar. Insiden peluru nyasar tersebut, kami masih menyelidiki lebih lanjut serta menyita barang bukti berupa satu unit senjata rakitan dan 7 amunisi kaliber 5,6 mm," ungkap Kapolres.
(wib)