Warga Bentrok di Mesuji Lampung, Tiga Tewas dan Enam Luka Parah
Warga Bentrok di Mesuji Lampung, Tiga Tewas dan Enam Luka Parah
A
A
A
LAMPUNG - Dua kelompok warga di Register 45 Mekarjaya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, terlibat bentrok pada Rabu (17/7) sore. Tiga orang dikabarkan tewas dan enam lainnya luka berat akibat sabetan senjata tajam. Keenam korban bentrok langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Keenam korban adalah Syaiful Mukhsin (34) mengalami luka tembak di jari dan telapak tangan sebelah kanan, Wahyudi (43) mengalami luka bacok dibagian kepala, Mujiono (48) mengalami luka tusuk bagian punggung dan lengan kiri, Cito (44) mengalami luka sayat dilengan kiri. Lainnya, Supardi (36) mengalami luka dilengan kiri dan kedua telapak tangan, serta Katiman (70)mengalami luka bacok tangan kiri.
"Lantaran luka berat, para korban bentrok di kawasan register 45 Mesuji, Lampung dilarikan kerumah sakit terdekat. Para korban ini mengalami luka bacok dan luka tembak," kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Syaiful Mukhsin, salah sorang korban luka bacok mengungkapkan kronologis bentrokan tersebut. Menurutnya, awalnya, kelompok Mesuji Raya melakukan pembajakan di area Kampung Karya Tani. Kemudian, kelompok warga Karya Tani mengajak musyawarah di balai kampung.
"Setelah tiba di balai kampung, tiba-tiba kelompok Mesuji Raya menyerang kelompok warga Karya Tani menggunakan senjata api dan senjata tajam," jelasnya.
Sementara, tiga orang dari kelompok Mesuji Raya yang meninggal akibat luka tusuk, hingga saat ini belum di ketahui identitasnya. Para korban lasung di bawa ke rumah duka di Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji Raya, OKI, Sumatera Selatan.
"Tiga jenazah korban bentrok tersebut telah dibawa ke rumah sakit terdekat oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres Mesuji," terangnya.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan aksi bentrok dua kelompok warga di Register 45 Mekarjaya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. "Iya benar terjadi bentrok, anggota sedang berada di lokasi," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad, di Bandarlampung, Rabu (17/7/2019) malam.
Pandra menjelaskan, saat ini anggota kepolisian berada di tempat kejadian untuk melakukan lokalisir agar tidak meluas, serta melakukan upaya persuasif agar kedua kelompok yang berselisih bisa menahan diri.
"Kapolres saat ini sudah berada di tempat kejadian untuk menetralkan suasana dan melakukan pendekatan kepada kelompok yang bertikai," kata dia.
Wakapolres Mesuji Kompol Hendriansyah mengatakan, saat ini Kapolres dan anggota kepolisian setempat sedang berada di lokasi kejadian untuk meredam bentrok susulan. "Kami sedang berada di lokasi, nanti saja teleponnya," ujarnya.
Berdasarkan informasi, tiga orang yang dikabarkan tewas diduga akibat luka bacokan. Selain tiga orang itu, masih ada korban yang mengalami luka-luka.
Tiga jenazah korban bentrok tersebut telah dibawa ke rumah sakit terdekat oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres Mesuji.
Keenam korban adalah Syaiful Mukhsin (34) mengalami luka tembak di jari dan telapak tangan sebelah kanan, Wahyudi (43) mengalami luka bacok dibagian kepala, Mujiono (48) mengalami luka tusuk bagian punggung dan lengan kiri, Cito (44) mengalami luka sayat dilengan kiri. Lainnya, Supardi (36) mengalami luka dilengan kiri dan kedua telapak tangan, serta Katiman (70)mengalami luka bacok tangan kiri.
"Lantaran luka berat, para korban bentrok di kawasan register 45 Mesuji, Lampung dilarikan kerumah sakit terdekat. Para korban ini mengalami luka bacok dan luka tembak," kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Syaiful Mukhsin, salah sorang korban luka bacok mengungkapkan kronologis bentrokan tersebut. Menurutnya, awalnya, kelompok Mesuji Raya melakukan pembajakan di area Kampung Karya Tani. Kemudian, kelompok warga Karya Tani mengajak musyawarah di balai kampung.
"Setelah tiba di balai kampung, tiba-tiba kelompok Mesuji Raya menyerang kelompok warga Karya Tani menggunakan senjata api dan senjata tajam," jelasnya.
Sementara, tiga orang dari kelompok Mesuji Raya yang meninggal akibat luka tusuk, hingga saat ini belum di ketahui identitasnya. Para korban lasung di bawa ke rumah duka di Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji Raya, OKI, Sumatera Selatan.
"Tiga jenazah korban bentrok tersebut telah dibawa ke rumah sakit terdekat oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres Mesuji," terangnya.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan aksi bentrok dua kelompok warga di Register 45 Mekarjaya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. "Iya benar terjadi bentrok, anggota sedang berada di lokasi," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad, di Bandarlampung, Rabu (17/7/2019) malam.
Pandra menjelaskan, saat ini anggota kepolisian berada di tempat kejadian untuk melakukan lokalisir agar tidak meluas, serta melakukan upaya persuasif agar kedua kelompok yang berselisih bisa menahan diri.
"Kapolres saat ini sudah berada di tempat kejadian untuk menetralkan suasana dan melakukan pendekatan kepada kelompok yang bertikai," kata dia.
Wakapolres Mesuji Kompol Hendriansyah mengatakan, saat ini Kapolres dan anggota kepolisian setempat sedang berada di lokasi kejadian untuk meredam bentrok susulan. "Kami sedang berada di lokasi, nanti saja teleponnya," ujarnya.
Berdasarkan informasi, tiga orang yang dikabarkan tewas diduga akibat luka bacokan. Selain tiga orang itu, masih ada korban yang mengalami luka-luka.
Tiga jenazah korban bentrok tersebut telah dibawa ke rumah sakit terdekat oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres Mesuji.
(pur)
Explore More