Kesbangpol Kobar Gelar Sosialisasi Pembauran Kebangsaan untuk Membina Kerukunan
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng menggelar Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam rangka Memelihara Kerukunan Umat Beragama dan Etnis di Kabupaten Kobar Tahun 2019 yang bertempat di Aula Kantor Kecamatan Pangkalan Lada, Selasa (16/7/2019).Peserta yang hadir berasal dari unsur Pemuka Agama, Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Pangkalan Lada sebanyak 50 orang.
Kepala Badan Kesbangpol Kobar, Mudelan mengatakan, dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi peserta yang hadir. Sehingga dapat mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pembauran dan kerukunan diantara umat beragama.
Kemudian bisa menjalankan nilai Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Dan hendaknya terjalin toleransi yang kuat sehingga adat dan budaya di Kobar dapat terjaga.
“Dengan adanya FPK dan FKUB di Kobar ini diharapkan dapat menciptakan iklim kondusif yang memungkinkan adanya perubahan sikap agar menerima kemajemukan masyarakat dalam wadah NKRI dan kedua forum ini dapat menjadi mitra pemerintah dalam pembinaan dan melaksanakan kegiatan pembauran kebangsaan dan kerukunan umat beragama di kalangan masyarakat,” kata Mudelan.
Dengan kegiatan ini, kata dia, dapat menciptakan ide-ide baru dalam rangka memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa melalui FPK dan FKUB pada khususnya dan peranan masyarakat dalam pembangunan pada umumnya.
Sosialisasi FPK dan FKUB juga dihadiri oleh Camat Pangkalan Lada, Roby Setiawan, dengan narasumber dari FPK Kobar, Sukirman, Ketua FKUB Kobar, Abdul Kadir, dan Wakil Ketua I FKUB Kobar, Pdt Menanti Sitorus.
Kepala Badan Kesbangpol Kobar, Mudelan mengatakan, dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi peserta yang hadir. Sehingga dapat mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pembauran dan kerukunan diantara umat beragama.
Kemudian bisa menjalankan nilai Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Dan hendaknya terjalin toleransi yang kuat sehingga adat dan budaya di Kobar dapat terjaga.
“Dengan adanya FPK dan FKUB di Kobar ini diharapkan dapat menciptakan iklim kondusif yang memungkinkan adanya perubahan sikap agar menerima kemajemukan masyarakat dalam wadah NKRI dan kedua forum ini dapat menjadi mitra pemerintah dalam pembinaan dan melaksanakan kegiatan pembauran kebangsaan dan kerukunan umat beragama di kalangan masyarakat,” kata Mudelan.
Dengan kegiatan ini, kata dia, dapat menciptakan ide-ide baru dalam rangka memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa melalui FPK dan FKUB pada khususnya dan peranan masyarakat dalam pembangunan pada umumnya.
Sosialisasi FPK dan FKUB juga dihadiri oleh Camat Pangkalan Lada, Roby Setiawan, dengan narasumber dari FPK Kobar, Sukirman, Ketua FKUB Kobar, Abdul Kadir, dan Wakil Ketua I FKUB Kobar, Pdt Menanti Sitorus.
(sms)