Gempa Halmahera, 2 Tewas dan Ribuan Mengungsi

Senin, 15 Juli 2019 - 15:59 WIB
Gempa Halmahera, 2 Tewas...
Gempa Halmahera, 2 Tewas dan Ribuan Mengungsi
A A A
HALMAHERA SELATAN - Gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang Halmahera Selatan, Maluku Utara pukul 14.10 WIB, Minggu (14/7/2019), mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada dua korban meninggal dunia dari Kecamatan Gane, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

"Korban meninggal ada 2 orang, atas nama Aisyah (51) dari Desa Gane Luar dan Halimah ini belum diketahui umurnya, sama tinggalnya ada di Desa Gane Barat," ujar Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, dalam jumpa pers di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (15/7/2019).

Agus mengungkapkan akibat gempa tersebut lebih dari 2.000 orang mengungsi di 14 titik dan 1 titik pengungsian mandiri. Dengan rincian, Kantor Polsek Saketa 89 orang, Kantor PDAM Saketa 65 orang, Aula kantor Bupati Halmahera Selatan 300 orang, Polres Halmahera Selatan 170 orang, Masjid Raya Halmahera Selatan 500 orang, Kantor Dinas Halmahera Selatan 70 orang, Kodim 1509 45 orang.

Lalu Rumah Dinas Ketua DPRD 100 orang, Rumah Dinas Waka II DPRD 50 orang, Rumah Dinas Bupati Halmahera Selatan 70 orang, Gedung SMAN 5 Halmahera Tengah dan Kantor DPRD Halmahera Tengah 25 KK, Bukit Goeng/Cafe Goeng 15 KK, Kecamatan Bacan Selatan 1000 jiwa, dan Pengungsi mandiri di Desa Hidayat, Desa Makean dan Desa Tomori.

"Urutan 1 dan 2 di pulau utama, urutan 3-14 dan pengungsian mandiri ada di pulau seberang pulau bacan, pusat ibukota ada di pulau bacan di labuan ini kemungkinan besar karena panik ada goncangan gempa yang cukup kuat sehingga mereka takut lari keluar akhirnya mengungsi," jelasnya.

Agus juga mengungkapkan, BNPB mencatat kerusakan rumah sebanyak 59 unit, dengan rincian 20 unit di Desa Ranga-ranga Kecamatan Gane Timur Selatan, Halmahera Selatan, lalu 28 unit di Desa Saketa Kecamatan Gane Barat Halmahera Selatan, 6 unit Desa Dolik Kecamatan Gane Barat Utara Halmahera Selatan, dan 5 unit di Desa Kluting Jaya Kecamatan Weda Selatan Halmahera Tengah. "Serta 2 unit jembatan rusak di Desa Saketa," tuturnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)