Giliran Mamberamo Tengah Papua Diguncang Gempa 5,3 SR
A
A
A
JAKARTA - Gempa bumi di wilayah Indonesia bagian timur terus terjadi. Setelah wilayah Maluku Utara (Malut) dan Sulawesi Utara (Sulut), gempa juga mengguncang Mamberamo Tengah, Papua, Senin (8/7/2019) pukul 13.55. 59 WIB.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di 63 kilometer timur laut Mamberamo Tengah. Tepatnya di 2,01 Lintang Selatan (LS), 138,76 Bujur Timur (BT).
Sedangkan kedalaman gempa tercatat 30 kilometer. BMKG menyatakan gempa bumi di Bumi Papua ini tidak berpotensi terjainya tsunami.
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menjelaskan bahwa gempa bumi susulan di masih terus terjadi hingga hari ini, Senin 8 Juli 2019, pukul 13.45 Wita.Aktivitas gempa susulan sudah mencapai 47 kali dengan magnitudo terbesar adalah 4.9 SR dan magnitudo terkecil 3.1 SR.
Meski demikian kata dia masyarakat dihimbau agar tetap waspada terhadap gempa bumi susulan dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya."Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Minggu, 7 Juli 2019, pukul 23.08.42 Wita, telah terjadi gempa bumi tektonik di wilayah laut di sebelah barat Kabupaten Kota Ternate. Hasil analisis awal oleh BMKG gempa bumi ini berkekuatan 7,1 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 7,0 SR.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di 63 kilometer timur laut Mamberamo Tengah. Tepatnya di 2,01 Lintang Selatan (LS), 138,76 Bujur Timur (BT).
Sedangkan kedalaman gempa tercatat 30 kilometer. BMKG menyatakan gempa bumi di Bumi Papua ini tidak berpotensi terjainya tsunami.
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menjelaskan bahwa gempa bumi susulan di masih terus terjadi hingga hari ini, Senin 8 Juli 2019, pukul 13.45 Wita.Aktivitas gempa susulan sudah mencapai 47 kali dengan magnitudo terbesar adalah 4.9 SR dan magnitudo terkecil 3.1 SR.
Meski demikian kata dia masyarakat dihimbau agar tetap waspada terhadap gempa bumi susulan dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya."Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Minggu, 7 Juli 2019, pukul 23.08.42 Wita, telah terjadi gempa bumi tektonik di wilayah laut di sebelah barat Kabupaten Kota Ternate. Hasil analisis awal oleh BMKG gempa bumi ini berkekuatan 7,1 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 7,0 SR.
(shf)