Tips Antisipasi Menghadapi Tsunami
A
A
A
JAKARTA - Bencana memang tidak bisa diperkirakan. Namun jika sedang berada di kawasan perairan dan terbit peringatan tsunami berikut ini sejumlah langkah yang bisa dilakukan menurut Disaster Management Institute of Indonesia (DMII) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
1. Jika dari tempat tinggal tak bisa melihat gulungan ombak di lautan, bisa jadi kawasan tersebut aman dari tsunami.
2. Setelah gempa dan terbit peringatan tsunami, jangan panik. Cari jalur ke kawasan yang lebih tinggi
3. Kawasan yang aman dari tsunami minimal setinggi 30 meter dari permukaan laut dan sejauh 3 kilometer dari laut.
4. Setelah gempa dan sebelum tsunami biasanya permukaan laut mendadak surut dan rendah, jangan nekat mendekati.
5. Gulungan ombak tsunami kedua dan seterusnya bisa lebih berbahaya dan berlangsung beberapa jam.
6. Bukan cuma gulungan ombak, tsunami juga bisa berupa banjir bandang.
7. Jauh benda yang mudah runtuh, tajam dan beraliran listrik saat air mulai datang
8. Unduh aplikasi informasi bencana jika perlu, kemas perlengkapan penyelamatan.
1. Jika dari tempat tinggal tak bisa melihat gulungan ombak di lautan, bisa jadi kawasan tersebut aman dari tsunami.
2. Setelah gempa dan terbit peringatan tsunami, jangan panik. Cari jalur ke kawasan yang lebih tinggi
3. Kawasan yang aman dari tsunami minimal setinggi 30 meter dari permukaan laut dan sejauh 3 kilometer dari laut.
4. Setelah gempa dan sebelum tsunami biasanya permukaan laut mendadak surut dan rendah, jangan nekat mendekati.
5. Gulungan ombak tsunami kedua dan seterusnya bisa lebih berbahaya dan berlangsung beberapa jam.
6. Bukan cuma gulungan ombak, tsunami juga bisa berupa banjir bandang.
7. Jauh benda yang mudah runtuh, tajam dan beraliran listrik saat air mulai datang
8. Unduh aplikasi informasi bencana jika perlu, kemas perlengkapan penyelamatan.
(cip)