Dansatgas 725/WRG Akui 5 Personelnya Tumpangi Helikopter MI-17
A
A
A
PAPUA - Komandan Sargas (Dansatgas) pengamanan perbatasan RI-PNG dari Yonif 725/WGR, Letkol Inf. Ginting mengakui, lima anak buahnya turut dalam penerbangan Helikopter MI-17 berseri HA-5138 yang hilang kontak dari Oksibil Pegunungan Bintang ke Lanud Silaspapare Jayapura di Sentani, Jumat 28 Juni 2019.
"Itu sama mas yang beredar jumlah dan namanya, mohon doanya semoga ada mukjizat untuk semua persoalan aman," kata Ginting singkat.
Helikopter milik Penerbad TNI AD ini sebelumnya melaksanakan droping logistik di Pos-Pos TNI Perbatasan di Okbibab, selanjutnya membawa pers Yonif 725 sebanyak 5 orang dengan tujuan Lanud Silaspapare di Sentani Kabupaten Jayapura.
Hingga malam ini belum ada kabar atas hilangnya helikopter tersebut. Tim gabungan tengah bersiap untuk melakukan pencarian.
Adapun nama crew dalam helikopter tersebut adalah, Kapten CPN Aris, Lettu CPN Ahwar, Kaoten CPN Bambang /flt eng, Serka Suriatna, Pratu Asharul, Pratu Dwi Pur, Dita Ilham
Sementara, lima personel Satgas Yonif 725 /WGR adalah, Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin, dan Prada Tegar Hadi Sentana.
"Itu sama mas yang beredar jumlah dan namanya, mohon doanya semoga ada mukjizat untuk semua persoalan aman," kata Ginting singkat.
Helikopter milik Penerbad TNI AD ini sebelumnya melaksanakan droping logistik di Pos-Pos TNI Perbatasan di Okbibab, selanjutnya membawa pers Yonif 725 sebanyak 5 orang dengan tujuan Lanud Silaspapare di Sentani Kabupaten Jayapura.
Hingga malam ini belum ada kabar atas hilangnya helikopter tersebut. Tim gabungan tengah bersiap untuk melakukan pencarian.
Adapun nama crew dalam helikopter tersebut adalah, Kapten CPN Aris, Lettu CPN Ahwar, Kaoten CPN Bambang /flt eng, Serka Suriatna, Pratu Asharul, Pratu Dwi Pur, Dita Ilham
Sementara, lima personel Satgas Yonif 725 /WGR adalah, Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin, dan Prada Tegar Hadi Sentana.
(mhd)