Ketua DPRD Kobar: PMI Harus Kreatif Cegah Kekurangan Stok Darah
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Untuk mencegah kekurangan stok darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kotawaringin Barat (Kobar) harus kreatif menggelar kegiatan supaya para pendonor secara sukarela mendonorkan darahnya.
“Bisa dengan menggelar film tentang korban yang terkena musibah dan memerlukan darah. Itu bisa jadi pilihan untuk mengisi stok darah di PMI," ujar Ketua DPRD Kobar, Triyanto di sela sela kesibukannya, Jumat (28/6/2019).
Menurut dia, saat ini masyarakat sudah mengetahui pentingnya donor darah bagi kesehatan. Hanya saja masyarakat banyak yang enggan atau belum mengetahui ke mana harus mendonorkan darahnya.
"PMI harus jemput bola mendatangi desa. Masyarakat saat ini mulai banyak mengetahui pentingnya donor bagi kesehatan,” tuturnya
Dia menyarankan, PMI membuat inovasi sebuah acara yang menarik agar masyarakat datang, kemudian selipkan kegiatan aksi donor darah.
“Jadi PMI harus berani berinovasi menggelar berbagai kegiatan dengan tujuan menarik masyarakat terutama para remaja untuk ikut serta melakukan donor darah,” ujarnya.
Dengan banyak pendonor, maka tidak sampai kehabisan stok darah, mengingat RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun menjadi rumah sakit rujukan.
“Bisa dengan menggelar film tentang korban yang terkena musibah dan memerlukan darah. Itu bisa jadi pilihan untuk mengisi stok darah di PMI," ujar Ketua DPRD Kobar, Triyanto di sela sela kesibukannya, Jumat (28/6/2019).
Menurut dia, saat ini masyarakat sudah mengetahui pentingnya donor darah bagi kesehatan. Hanya saja masyarakat banyak yang enggan atau belum mengetahui ke mana harus mendonorkan darahnya.
"PMI harus jemput bola mendatangi desa. Masyarakat saat ini mulai banyak mengetahui pentingnya donor bagi kesehatan,” tuturnya
Dia menyarankan, PMI membuat inovasi sebuah acara yang menarik agar masyarakat datang, kemudian selipkan kegiatan aksi donor darah.
“Jadi PMI harus berani berinovasi menggelar berbagai kegiatan dengan tujuan menarik masyarakat terutama para remaja untuk ikut serta melakukan donor darah,” ujarnya.
Dengan banyak pendonor, maka tidak sampai kehabisan stok darah, mengingat RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun menjadi rumah sakit rujukan.
(wib)