Dorong Distribusi KJMU, Pemkot Jakut Minta Kasek Data Siswa Lulus Tes PTN

Dorong Distribusi KJMU, Pemkot Jakut Minta Kasek Data Siswa Lulus Tes PTN
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara mendorong pendistribusian Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Instruksi dikeluarkan kepada seluruh kepala sekolah (kasek) setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar mendata pelajar yang lulus tes Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Kami instruksikan kepala sekolah atau petugas sekolah, untuk mendata siswa atau siswi mana saja yang lulus ke PTN,” ujar Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman, saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (27/6/2019).
Menurut dia, pendataan itu sebagai komitmen dan keseriusan Pemkot Jakarta Utara dalam pendistribusian pemanfaatan KJMU. Meski begitu, pelajar yang lulus ke PTN diharapkan pro aktif melaporkan diri ke sekolah asal.
“Pelajar yang lulus sebisa mungkin melaporkan kemana setelah lulus sekolah. Apakah melanjutkan pendidikan ke PTN, PTS (Perguruan Tinggi Swasta), bekerja atau yang lain sebagainya. Sehingga data penerima KJMU otomatis tersingkron dengan data penerima KJP (Kartu Jakarta Pintar) Plus yang sebelumnya dimiliki pelajar tersebut,” jelasnya.
Sedangkan terkait pendistribusian KJP Plus, dia berharap seluruh penerima dapat meningkatkan kualitas pendidikannya. Hal itu sesuai dengan tujuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengharapkan masyarakat cerdas di tengah ketatnya persaingan global.
“Pemerintah sudah memfasilitasi pelajar penerima KJP Plus, mulai dari transportasi, biaya dan penunjang pendidikannya. Untuk itu mari kita meningkatkan mutu pendidikan, sehingga ke depannya dapat bersaing di dunia global,” tutupnya.
“Kami instruksikan kepala sekolah atau petugas sekolah, untuk mendata siswa atau siswi mana saja yang lulus ke PTN,” ujar Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman, saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (27/6/2019).
Menurut dia, pendataan itu sebagai komitmen dan keseriusan Pemkot Jakarta Utara dalam pendistribusian pemanfaatan KJMU. Meski begitu, pelajar yang lulus ke PTN diharapkan pro aktif melaporkan diri ke sekolah asal.
“Pelajar yang lulus sebisa mungkin melaporkan kemana setelah lulus sekolah. Apakah melanjutkan pendidikan ke PTN, PTS (Perguruan Tinggi Swasta), bekerja atau yang lain sebagainya. Sehingga data penerima KJMU otomatis tersingkron dengan data penerima KJP (Kartu Jakarta Pintar) Plus yang sebelumnya dimiliki pelajar tersebut,” jelasnya.
Sedangkan terkait pendistribusian KJP Plus, dia berharap seluruh penerima dapat meningkatkan kualitas pendidikannya. Hal itu sesuai dengan tujuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengharapkan masyarakat cerdas di tengah ketatnya persaingan global.
“Pemerintah sudah memfasilitasi pelajar penerima KJP Plus, mulai dari transportasi, biaya dan penunjang pendidikannya. Untuk itu mari kita meningkatkan mutu pendidikan, sehingga ke depannya dapat bersaing di dunia global,” tutupnya.
(thm)