Seorang Karyawati di Manado Diperkosa Sopir Angkot
A
A
A
MANADO - Seorang karyawati berinisial WA (20) warga Kota Manado, Sulawesi Utara, yang bekerja di perusahaan swasta diperkosa seorang sopir angkot berinisial KY (27) di dalam mobil.
Peristiwa tersebut berawal ketika terduga pelaku mengajak korban yang dikenalnya di tempat kos untuk menemaninya pergi ke toko yang ada di kawasan Megamas dengan alasan akan membeli sesuatu. Namun bukannya menuju ke tempat tujuan, terduga pelaku malah membawa korban ke pantai Malalayang tepatnya di tugu Boboca. Di tempat tersebut, terduga memperkosa korban.
"Korban sempat memberontak namun tenaganya kalah kuat sehingga pelaku berhasil menyetubuhi korban satu kali di dalam mobil yang dibawa oleh pelaku," kata Kasubag humas Polresta Manado Iptu Tommi Oroh, Senin (24/6/2019).
Menurut Kasubag humas, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 18 Juni 2019 dan baru dilaporkan korban pada Sabtu 23 Juni 2019. Tim Paniki Rimbas 2 yang merupakan tim khusus bentukan Polresta Manado pun langsung mencari keberadaan terduga pelaku. "Setelah buron, terduga pelaku pemerkosaan pegawai swasta itu berhasil kita bekuk," ujar mantan Kapolsek Tompaso itu.
Terduga pelaku yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkutan kota itu berhasil dibekuk tim khusus saat berada di kawasan Megamas. "Pelaku sudah diamankan di Polresta Manado untuk di proses lebih lanjut," pungkas Kasubag humas Iptu Tommi Oroh.
Peristiwa tersebut berawal ketika terduga pelaku mengajak korban yang dikenalnya di tempat kos untuk menemaninya pergi ke toko yang ada di kawasan Megamas dengan alasan akan membeli sesuatu. Namun bukannya menuju ke tempat tujuan, terduga pelaku malah membawa korban ke pantai Malalayang tepatnya di tugu Boboca. Di tempat tersebut, terduga memperkosa korban.
"Korban sempat memberontak namun tenaganya kalah kuat sehingga pelaku berhasil menyetubuhi korban satu kali di dalam mobil yang dibawa oleh pelaku," kata Kasubag humas Polresta Manado Iptu Tommi Oroh, Senin (24/6/2019).
Menurut Kasubag humas, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 18 Juni 2019 dan baru dilaporkan korban pada Sabtu 23 Juni 2019. Tim Paniki Rimbas 2 yang merupakan tim khusus bentukan Polresta Manado pun langsung mencari keberadaan terduga pelaku. "Setelah buron, terduga pelaku pemerkosaan pegawai swasta itu berhasil kita bekuk," ujar mantan Kapolsek Tompaso itu.
Terduga pelaku yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkutan kota itu berhasil dibekuk tim khusus saat berada di kawasan Megamas. "Pelaku sudah diamankan di Polresta Manado untuk di proses lebih lanjut," pungkas Kasubag humas Iptu Tommi Oroh.
(wib)