Kota Sorong Mencekam, Massa Blokade Jalan dan Lakukan Pembakaran
A
A
A
SORONG - Situasi Kota Sorong tepatnya di daerah Sorpus dan Halte Doom, pada Minggu (23/6/2019) malam sempat mencekam. Hal ini menyusul adanya sekelompok massa yang melakukan pengrusakan terhadap sejumlah kendaraan roda, warung makan serta pemblokadean jalan di sepanjang jalan utama dari arah Sorpus dan depan Halte Doom Kota Sorong.
Kemarahan warga ini dipicu atas tewasnya seorang warga Sorpus bernama Simon Hara (32), seorang Security di LNG Tangguh, Bintuni yang ditemukan tewas di daerah Puncak Bahari Kota Sorong pada Minggu ( 23/6/2019) sekitar pukul 19.20 WIT.
Sebelumnya almarhum dilaporkan hilang kurang lebih satu minggu sejak Senin pekan kemarin. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke RSUD Selebe Solu untuk di lakukan otopsi.
Aparat keamanan dari Polres Sorong Kota dan Brimob Den B Polda Papua Barat yang dipimpin Wakapolres Kota Sorong Kompol Hengky Kristanto Abadi yang tiba di TKP pemalangan untuk membuka blokade yang dilakukan oleh warga. Sejumlah kendaraan taktis diturunkan untuk melakukan pengamanan.
Wakapolres Sorong Kota, Kompol Hengky Kristanto Abadi mengungkapkan bahwa dirinya belum dapat memberikan keterangan terkait insiden tersebut. Menurutnya kondisi jenazah baru dibawa ke rumah sakit oleh pihak keluarga dan dikawal aparat kepolisian.
"Nanti dulu yah, kan sementara jenazah baru dibawa ke Rumah Sakit Selebe Solu, kan ini mereka belum kembali, nanti akan saya berikan keterangan di Mapolsek Sorong Kota saja yah," ujar dia kepada wartawan di lokasi.
Dari penelusuran di lokasi kejadian, sebanyak 7 unit mobil rusak, 2 unit motor dibakar massa, termasuk pangkalan ojek di wilayah Halte Doom dan satu rumah makan rusak parah. Hingga saat ini aparat kepolisian dari Polres Sorong Kota dibantu pasukan Brimob masih berjaga-jaga di sekitar daerah Sorpus Kota Sorong untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kemarahan warga ini dipicu atas tewasnya seorang warga Sorpus bernama Simon Hara (32), seorang Security di LNG Tangguh, Bintuni yang ditemukan tewas di daerah Puncak Bahari Kota Sorong pada Minggu ( 23/6/2019) sekitar pukul 19.20 WIT.
Sebelumnya almarhum dilaporkan hilang kurang lebih satu minggu sejak Senin pekan kemarin. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke RSUD Selebe Solu untuk di lakukan otopsi.
Aparat keamanan dari Polres Sorong Kota dan Brimob Den B Polda Papua Barat yang dipimpin Wakapolres Kota Sorong Kompol Hengky Kristanto Abadi yang tiba di TKP pemalangan untuk membuka blokade yang dilakukan oleh warga. Sejumlah kendaraan taktis diturunkan untuk melakukan pengamanan.
Wakapolres Sorong Kota, Kompol Hengky Kristanto Abadi mengungkapkan bahwa dirinya belum dapat memberikan keterangan terkait insiden tersebut. Menurutnya kondisi jenazah baru dibawa ke rumah sakit oleh pihak keluarga dan dikawal aparat kepolisian.
"Nanti dulu yah, kan sementara jenazah baru dibawa ke Rumah Sakit Selebe Solu, kan ini mereka belum kembali, nanti akan saya berikan keterangan di Mapolsek Sorong Kota saja yah," ujar dia kepada wartawan di lokasi.
Dari penelusuran di lokasi kejadian, sebanyak 7 unit mobil rusak, 2 unit motor dibakar massa, termasuk pangkalan ojek di wilayah Halte Doom dan satu rumah makan rusak parah. Hingga saat ini aparat kepolisian dari Polres Sorong Kota dibantu pasukan Brimob masih berjaga-jaga di sekitar daerah Sorpus Kota Sorong untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
(kri)