Diskominfo Kalteng Tampilkan Pertunjukan Teatrikal Dalam Karnaval Budaya
Diskominfo Kalteng Tampilkan Pertunjukan Teatrikal Dalam Karnaval Budaya
A
A
A
PALANGKARAYA - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Diskominfo Kalteng) tampilkan pertunjukan teatrikal dalam Karnaval Budaya, Festival Budaya Isen Mulang 2019.Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Diskominfo Kalteng) tampilkan pertunjukan teatrikal dalam Karnaval Budaya, Festival Budaya Isen Mulang 2019.
Pertunjukan teatrikal "Kalteng Bicara Baik" menggambarkan keharmonisan kehidupan yang terusik oleh berbagai hal, salahsatunya karena pilihan politik yang berbeda, dan kebencian yang tumbuh subur karena penggunaan sosial media yang tidak bijak.
Sebanyak 50 orang dengan masing-masing peran menampilkan adegan demi adegan teatrikal, yang diperankan oleh lima orang penampil utama. Diiringi musik etnik Dayak dan narasi serta mobil hias yang dijadikan latar penampilan adegan teatrikal.
"Tuhan yang maha esa, sudah menganugerahkan alam dan keseimbangan hidup didalamnya. Bahenda, bahandang, bahijau, baputi, babilem, adalah warna kehidupan kita yang seimbang dalam keharmonisan, bertahun-tahun kita menikmati itu, namun terkadang kegoisan manusia merusak keharmonisan itu dan menjadikannya sebuah pertentangan," ucap Kepala Diskominfosantik Kalteng, Herson B Aden.
Masyarakat tampak sangat antusias menyaksikan adegan teatrikal yang ditampilkan di depan Panggung Utama, Bundaran Besar, Selasa (18/6/2019).
"Teknologi yang kemudian datang dengan tujuan mempermudah kehidupan dijadikan alat untuk menambah kebencian bahkan terkadang menjadikannya sebagai alat perang. Mari stop ujaran kebencian, berbeda itu indah, Kalteng berkah tujuan kita bersama," lanjut narasi.
"Dinas Kominfo Prov. Kalteng mengajak kita semua untuk menjaga keharmonisan kehidupan, saling menghargai, yang sudah terpelihara sejak dulu di tanah Kalimantan Tengah dengan menggunakan media sosial dengan bijak. Stop ujaran kebencian, stop hoax mari bersatu menuju Kalimantan Tengah yang makin berkah," tutupnya.
Pelepasan balon serta party popper, diiringi musik yang intense pada ending adegan teatrikal menambah kemeriahan pertunjukan oleh Diskominfo Kalteng.
Pertunjukan teatrikal "Kalteng Bicara Baik" menggambarkan keharmonisan kehidupan yang terusik oleh berbagai hal, salahsatunya karena pilihan politik yang berbeda, dan kebencian yang tumbuh subur karena penggunaan sosial media yang tidak bijak.
Sebanyak 50 orang dengan masing-masing peran menampilkan adegan demi adegan teatrikal, yang diperankan oleh lima orang penampil utama. Diiringi musik etnik Dayak dan narasi serta mobil hias yang dijadikan latar penampilan adegan teatrikal.
"Tuhan yang maha esa, sudah menganugerahkan alam dan keseimbangan hidup didalamnya. Bahenda, bahandang, bahijau, baputi, babilem, adalah warna kehidupan kita yang seimbang dalam keharmonisan, bertahun-tahun kita menikmati itu, namun terkadang kegoisan manusia merusak keharmonisan itu dan menjadikannya sebuah pertentangan," ucap Kepala Diskominfosantik Kalteng, Herson B Aden.
Masyarakat tampak sangat antusias menyaksikan adegan teatrikal yang ditampilkan di depan Panggung Utama, Bundaran Besar, Selasa (18/6/2019).
"Teknologi yang kemudian datang dengan tujuan mempermudah kehidupan dijadikan alat untuk menambah kebencian bahkan terkadang menjadikannya sebagai alat perang. Mari stop ujaran kebencian, berbeda itu indah, Kalteng berkah tujuan kita bersama," lanjut narasi.
"Dinas Kominfo Prov. Kalteng mengajak kita semua untuk menjaga keharmonisan kehidupan, saling menghargai, yang sudah terpelihara sejak dulu di tanah Kalimantan Tengah dengan menggunakan media sosial dengan bijak. Stop ujaran kebencian, stop hoax mari bersatu menuju Kalimantan Tengah yang makin berkah," tutupnya.
Pelepasan balon serta party popper, diiringi musik yang intense pada ending adegan teatrikal menambah kemeriahan pertunjukan oleh Diskominfo Kalteng.
(alf)
Explore More