Unik, Rangkaian KTNA XIII di Muba Ada Lomba Pilih Jenis Kelamin Ikan
A
A
A
MUSI BANYUASIN - Pelaksanaan Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan dipusatkan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada 24-28 Juni nanti akan dihibur artis artis Ibu Kota seperti Siti Badriah dan Cita Citata.
Selain itu banyak permainan tradisional seperti Dagongan, Engrang, Pantak Lele, Hadang dan permainan Gasing. Lebih unik akan ada perlombaan memilih jenis kelamin ikan yang akan dipusatkan di Stable Berkuda Sekayu.
Nantinya peserta memilah beberapa jenis ikan yang telah disiapkan dan dipilah berdasarkan jenis kelamin masing-masing ikan. Hal ini diungkap Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin saat diwawancara, Sabtu (15/6/2019)
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Muba, Abdul Mukohir membenarkan bahwa ada perlombaan dan permainan unik di KTNA XIII MUBA khusus lomba pilih jenis kelamin ikan.
"Panitia telah menyediakan lima aquarium masing-masing aquarium berisi lima jenis ikan yakni patin, lele, mas, nila dan tembakang dan setiap jenis ikan terdiri dari dua ekor dengan jenis kelamin sama," tuturnya.
Kemudian, untuk menentukan pemenangnya akan menggunakan jumlah nilai dan kecepatan waktu. Untuk jawaban yang benar akan diberi nilai 3, dan jawaban yang salah diberi nilai minus 1 (-1) dan yang tidak bisa menjawab diberi nol.
"Pemenang adalah nilai yang tertinggi dan tercepat. Untuk peserta nantinya yakni berasal dari peserta KTNA baik dari petani dan ASN masing-masing kontingen KTNA Kabupaten/Kota di Sumsel," terangnya.
Lanjutnya, setiap peserta diberi waktu maksimal 10 menit, waktu dihitung setelah diberi aba-aba dari juri, pada hitungan ketiga dan stop watch berhenti saatnya peserta menyerahkan hasil ke juri. Sementara peserta yang melebihi waktu maksimal akan disanksi pengurangan nilai (diberi nilai minus 15). Ini sebagai bagian kita menjunjung kejujuran dan ketepatan waktu.
Ia menambahkan, peserta tidak diperkenankan untuk memegang ikan dengan tangan melainkan hanya diperkenankan menangkap ikan dengan alat (serok) yang disediakan panitia. Selain itu peserta dilarang membawa catatan dan tulisan maupun gambar apapun.
"Penentuan urutan tampil berdasarkan hasil undian, sekali tampil dua Kabupaten/Kota sekaligus, peserta yang belum tampil menunggu pada tempat yang disediakan panitia dan permainan ini peserta hanya diperkenankan memilih ikan betina saja ," pungkasnya.
Selain itu banyak permainan tradisional seperti Dagongan, Engrang, Pantak Lele, Hadang dan permainan Gasing. Lebih unik akan ada perlombaan memilih jenis kelamin ikan yang akan dipusatkan di Stable Berkuda Sekayu.
Nantinya peserta memilah beberapa jenis ikan yang telah disiapkan dan dipilah berdasarkan jenis kelamin masing-masing ikan. Hal ini diungkap Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin saat diwawancara, Sabtu (15/6/2019)
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Muba, Abdul Mukohir membenarkan bahwa ada perlombaan dan permainan unik di KTNA XIII MUBA khusus lomba pilih jenis kelamin ikan.
"Panitia telah menyediakan lima aquarium masing-masing aquarium berisi lima jenis ikan yakni patin, lele, mas, nila dan tembakang dan setiap jenis ikan terdiri dari dua ekor dengan jenis kelamin sama," tuturnya.
Kemudian, untuk menentukan pemenangnya akan menggunakan jumlah nilai dan kecepatan waktu. Untuk jawaban yang benar akan diberi nilai 3, dan jawaban yang salah diberi nilai minus 1 (-1) dan yang tidak bisa menjawab diberi nol.
"Pemenang adalah nilai yang tertinggi dan tercepat. Untuk peserta nantinya yakni berasal dari peserta KTNA baik dari petani dan ASN masing-masing kontingen KTNA Kabupaten/Kota di Sumsel," terangnya.
Lanjutnya, setiap peserta diberi waktu maksimal 10 menit, waktu dihitung setelah diberi aba-aba dari juri, pada hitungan ketiga dan stop watch berhenti saatnya peserta menyerahkan hasil ke juri. Sementara peserta yang melebihi waktu maksimal akan disanksi pengurangan nilai (diberi nilai minus 15). Ini sebagai bagian kita menjunjung kejujuran dan ketepatan waktu.
Ia menambahkan, peserta tidak diperkenankan untuk memegang ikan dengan tangan melainkan hanya diperkenankan menangkap ikan dengan alat (serok) yang disediakan panitia. Selain itu peserta dilarang membawa catatan dan tulisan maupun gambar apapun.
"Penentuan urutan tampil berdasarkan hasil undian, sekali tampil dua Kabupaten/Kota sekaligus, peserta yang belum tampil menunggu pada tempat yang disediakan panitia dan permainan ini peserta hanya diperkenankan memilih ikan betina saja ," pungkasnya.
(alf)