Gempa Cilacap Terasa Hingga Kebumen, Ciamis dan Pangandaran
A
A
A
CILACAP - Gempa bumi tektonik 5,7 Skala Richter yang mengguncang Cilacap dilaporkan dirasakan hingga Pangandaran, Cilacap, Ciamis, Kebumen dalam skala intensitas III MMI dan Bandung dalam skala intensitas II MMI pada Minggu sore (9/6/2019). Hingga saat ini menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami
"Hingga pukul 16.47 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu petang (9/6/2019).
Sementara di Cilacap gempa bermagnitudo 5,7 SR tersebut terasa kuat sekitar 10 detik dirasakan warga Kalisabuk, Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah. "Cukup kuat sih terasa beberapa saat. Kaget juga karena jarang terjadi seperti ini, tapi saya dan keluarga tidak panik, begitu juga warga sekitar," ungkap Imam Abdul Fatah warga Kalisabuk.
"Hingga pukul 16.47 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu petang (9/6/2019).
Sementara di Cilacap gempa bermagnitudo 5,7 SR tersebut terasa kuat sekitar 10 detik dirasakan warga Kalisabuk, Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah. "Cukup kuat sih terasa beberapa saat. Kaget juga karena jarang terjadi seperti ini, tapi saya dan keluarga tidak panik, begitu juga warga sekitar," ungkap Imam Abdul Fatah warga Kalisabuk.
(sms)