Peduli Sesama, MKGR/AMIR Muba Bagikan 450 Paket Sembako
Peduli Sesama, MKGR/AMIR Muba Bagikan 450 Paket Sembako
A
A
A
SEKAYU - Menyambut Idul Fitri, organisasi masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong Musi Banyuasin (Ormas MKGR Muba)/ Aliansi Masyarakat Indonesia Raya Musi Banyuasin (Ormas-Amir Muba) berbagi 450 paket sembako kepada masyarakat miskin di wilayah Kecamatan Sekayu dan sekitarnya, Senin (3/6/19).
Ketua MKGR Muba Ardiansyah yang akrab dipanggil Iyank ini merasa bersyukur kepada Allah karena masih bisa berbagi.
"Bulan Ramadhan adalah Bulan yang Suci, dengan berbagi dan peduli pada sesama Insya’Allah kita semua akan mendapat keberkahan," ujar lelaki kelahiran Kayuara yang juga Ketua Umum Aliansi Masyarakat Amir Muba ini.
“Bulan Ramadhan ini momentum bagi umat muslim di seluruh dunia untuk berlomba-lomba menebar kebaikan, karena bulan ini adalah bulan mulia, dan belum tentu di tahun yang akan datang dapat berjumpa dengan Ramadhan lagi. Dan kita sebagai organisasi turut andil bersama-sama membantu pemerintah daerah dalam rangka memberangus kemiskinan dan mari kita dukung penuh kegiatan kegiatan sosial ke masyarakat Pemrintah Kabupaten Muba di bawah kepemimpinan Dodi Reza Alex Noerdin," ujar Iyank.
“Alhamdulilah kegiatan tahunan ini masih tetap terselenggara, ini merupakan komitmen kami dalam memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat kabupaten musi banyuasin, dengan harapan selain menjaga silaturahmi juga dapat membantu masyarakat yang kurang mampu,” kata Iyank.
Menurut Iyank, saat ini umat Islam bergembira karena sedang siap-siap menyambut dan merayakan hari raya Idul Fitri, insya’Allah dengan berbagi paket sembako hari ini dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
MKGR/Amir Muba ini telah banyak melaksanakan kegiatan di 15 kecamatan di Muba, mulai dari kegiatan sosial, budaya, agama dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Ormas ini telah memberdayakan anggotanya dengan membuka usaha dagang dan perikanan dan hasil usahanya digunakan sebagai operasional ormas dalam membantu masyarakat.
”Saat ini kita telah membuka usaha dagang dan perikanan, hasil usahanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan ormas dalam membantu masyarakat, dan itu juga berarti kita membantu pemerintah menekan angkan pengangguran di kab Muba," jelas Ardianyah.
“Saya selalu menekankan kepada anggota mari kita jadikan sebagai suatu kebanggaan ketika bisa berkontribusi dan berkarya untuk kemajuan Muba yang kita cintai dan mari kita dukung bersama dua perda yakni perda tentang zakat dan perda larangan pesta malam hari," pungkas Iyank.
Ketua MKGR Muba Ardiansyah yang akrab dipanggil Iyank ini merasa bersyukur kepada Allah karena masih bisa berbagi.
"Bulan Ramadhan adalah Bulan yang Suci, dengan berbagi dan peduli pada sesama Insya’Allah kita semua akan mendapat keberkahan," ujar lelaki kelahiran Kayuara yang juga Ketua Umum Aliansi Masyarakat Amir Muba ini.
“Bulan Ramadhan ini momentum bagi umat muslim di seluruh dunia untuk berlomba-lomba menebar kebaikan, karena bulan ini adalah bulan mulia, dan belum tentu di tahun yang akan datang dapat berjumpa dengan Ramadhan lagi. Dan kita sebagai organisasi turut andil bersama-sama membantu pemerintah daerah dalam rangka memberangus kemiskinan dan mari kita dukung penuh kegiatan kegiatan sosial ke masyarakat Pemrintah Kabupaten Muba di bawah kepemimpinan Dodi Reza Alex Noerdin," ujar Iyank.
“Alhamdulilah kegiatan tahunan ini masih tetap terselenggara, ini merupakan komitmen kami dalam memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat kabupaten musi banyuasin, dengan harapan selain menjaga silaturahmi juga dapat membantu masyarakat yang kurang mampu,” kata Iyank.
Menurut Iyank, saat ini umat Islam bergembira karena sedang siap-siap menyambut dan merayakan hari raya Idul Fitri, insya’Allah dengan berbagi paket sembako hari ini dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
MKGR/Amir Muba ini telah banyak melaksanakan kegiatan di 15 kecamatan di Muba, mulai dari kegiatan sosial, budaya, agama dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Ormas ini telah memberdayakan anggotanya dengan membuka usaha dagang dan perikanan dan hasil usahanya digunakan sebagai operasional ormas dalam membantu masyarakat.
”Saat ini kita telah membuka usaha dagang dan perikanan, hasil usahanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan ormas dalam membantu masyarakat, dan itu juga berarti kita membantu pemerintah menekan angkan pengangguran di kab Muba," jelas Ardianyah.
“Saya selalu menekankan kepada anggota mari kita jadikan sebagai suatu kebanggaan ketika bisa berkontribusi dan berkarya untuk kemajuan Muba yang kita cintai dan mari kita dukung bersama dua perda yakni perda tentang zakat dan perda larangan pesta malam hari," pungkas Iyank.
(akn)
Explore More