Aparat Gabungan Razia PKL di Pelabuhan Bakauheni
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Puluhan aparat gabungan merazia para pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di pinggir jalan masuk jalan tol Trans Sumatera dan area parkir Pelabuhan Bakauheni, Jumat (31/5/2019) malam. Saat razia aparat keamanan hanya memberikan teguran lisan kepada para pedagang yang ditertibkan.
Razia dilakukan untuk keamanan dan nyaman kepada para pemudik yang melalui Pelabuhan Bakauheni. Dalam razia tersebut aparat keamanan meminta agar para pedagang menutup daganganya dan tidak berjualan lagi di lokasi yang dilarang tersebut karena dapat menimbulkan kemacetan.
Sebagian pedagang memprotes razia oleh aparat gabungan tersebut, karena mereka merasa keberadaannya itu resmi. Apalagi mereka dikenakan retribusi bulanan jika ingin berjualan di dua tempat tersebut.
Melalui penjelasan dan pendekatan secara persuasive, akhirnya aparat dapat membubarkan para pedagang liar tersebut. “Sebagai langkah awal aparat hanya memberikan peringatan kepada para PKL, jika ke depan masih ada para pedagang yang membandel dan tetap berjualan aparat akan memberikan sanksi,” kata Kanit Reskrim KSKP Bakauheni Ipda Mustolih.
Razia dilakukan untuk keamanan dan nyaman kepada para pemudik yang melalui Pelabuhan Bakauheni. Dalam razia tersebut aparat keamanan meminta agar para pedagang menutup daganganya dan tidak berjualan lagi di lokasi yang dilarang tersebut karena dapat menimbulkan kemacetan.
Sebagian pedagang memprotes razia oleh aparat gabungan tersebut, karena mereka merasa keberadaannya itu resmi. Apalagi mereka dikenakan retribusi bulanan jika ingin berjualan di dua tempat tersebut.
Melalui penjelasan dan pendekatan secara persuasive, akhirnya aparat dapat membubarkan para pedagang liar tersebut. “Sebagai langkah awal aparat hanya memberikan peringatan kepada para PKL, jika ke depan masih ada para pedagang yang membandel dan tetap berjualan aparat akan memberikan sanksi,” kata Kanit Reskrim KSKP Bakauheni Ipda Mustolih.
(wib)