Rawan Kecelakaan, PT KAI Kampanyekan Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Rawan Kecelakaan, PT KAI Kampanyekan Keselamatan di Perlintasan Sebidang
A
A
A
JAKARTA - PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta melakukan sosialisasi patuh rambu serta mendorong pembangunan jalur tidak sebidang pada pelintasan sebidang. Upaya tersebut dilakukan karena rawannya kecelakaan di pelintasan sebidang akibat penerobosan palang pintu dan kejadian kereta api tertabrak, baik orang maupun kendaraan.
Sosialisasi diisi kegiatan kampanye pentingnya disiplin berlalu-lintas, teatrikal tata cara berlalu lintas yang benar di pelintasan sebidang, dengan memajang spanduk bertuliskan "STOP Menerobos Pintu Pelintasan Kereta Api" dan aneka papan bergambar tentang bahaya menerobos pintu pelintasan.
Deputi Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Junaidi Nasution, mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi keselamatan di pelintasan sebidang ini, bisa menjadi momentum bagi masyarakat Jakarta, khususnya pengendara kendaraan yang melalui pelintasan sebidang agar Iebih disiplin berlalu-Iintas.
"Sehingga, tidak teriadi Iagi kecelakaan lalu lintas yang sering mengakibatkan korban luka dan korban jiwa,” ujar Junaidi, ditemui di Stasiun Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).
Junaidi menambahkan, pada masa arus mudik dengan tingginya lalu lintas perjalanan KA melalui pengoperasian 24 KA tambahan, PT KAI Daop 1 Jakarta bersama Komunitas Pecinta Kereta Api Jakarta secara berkala mengadakan kegiatan sosialisasi keselamatan di pelintasan sebidang.
Pada Jumat ini, kegiatan dilaksanakan di PJL Nomor 17 yang terletak sekitar 80 meter ke arah Selatan Stasiun Kemayoran. Untuk aksi peduli keselamatan di pelintasan sebidang ini akan ada 50 personel turun langsung ke jalan, yang tergabung dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan berbagai komunitas pecinta KA.
Setiap bulannya selama 3 (tiga) kali, PT KAI Daop 1 Jakarta bersama Komunitas Pecinta KA melakukan sosialisasi keselamatan di pintu pelintasan yang terletak di wilayah kerjanya. Pada saat ini terdapat 472 pelintasan sebidang di area PT KAI Daop 1 Jakarta, 182 di antaranya merupakan pelintasan resmi dan 290 lainnya merupakan pelintasan liar.
"Upaya untuk keselamatan perjalanan KA dan pengendara tak hanya dilakukan melalui sosialisasi, secara bertahap PT KAI Daop 1 Jakarta juga kerap melakukan penutupan pelintasan liar yang rawan kecelakaan," kata dia.
Untuk diketahui, pada 2018, telah dilakukan penutupan 34 pelintasan sebidang di wilayah PT KAl Daop 1 Jakarta. Sedangkan pada 2019 hingga Mei ini, sebanyak 7 pelintasan sebidang telah ditutup. Diantaranya pelintasan di wilayah Cakung Kranji KM 22+068.
Sosialisasi diisi kegiatan kampanye pentingnya disiplin berlalu-lintas, teatrikal tata cara berlalu lintas yang benar di pelintasan sebidang, dengan memajang spanduk bertuliskan "STOP Menerobos Pintu Pelintasan Kereta Api" dan aneka papan bergambar tentang bahaya menerobos pintu pelintasan.
Deputi Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Junaidi Nasution, mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi keselamatan di pelintasan sebidang ini, bisa menjadi momentum bagi masyarakat Jakarta, khususnya pengendara kendaraan yang melalui pelintasan sebidang agar Iebih disiplin berlalu-Iintas.
"Sehingga, tidak teriadi Iagi kecelakaan lalu lintas yang sering mengakibatkan korban luka dan korban jiwa,” ujar Junaidi, ditemui di Stasiun Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).
Junaidi menambahkan, pada masa arus mudik dengan tingginya lalu lintas perjalanan KA melalui pengoperasian 24 KA tambahan, PT KAI Daop 1 Jakarta bersama Komunitas Pecinta Kereta Api Jakarta secara berkala mengadakan kegiatan sosialisasi keselamatan di pelintasan sebidang.
Pada Jumat ini, kegiatan dilaksanakan di PJL Nomor 17 yang terletak sekitar 80 meter ke arah Selatan Stasiun Kemayoran. Untuk aksi peduli keselamatan di pelintasan sebidang ini akan ada 50 personel turun langsung ke jalan, yang tergabung dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan berbagai komunitas pecinta KA.
Setiap bulannya selama 3 (tiga) kali, PT KAI Daop 1 Jakarta bersama Komunitas Pecinta KA melakukan sosialisasi keselamatan di pintu pelintasan yang terletak di wilayah kerjanya. Pada saat ini terdapat 472 pelintasan sebidang di area PT KAI Daop 1 Jakarta, 182 di antaranya merupakan pelintasan resmi dan 290 lainnya merupakan pelintasan liar.
"Upaya untuk keselamatan perjalanan KA dan pengendara tak hanya dilakukan melalui sosialisasi, secara bertahap PT KAI Daop 1 Jakarta juga kerap melakukan penutupan pelintasan liar yang rawan kecelakaan," kata dia.
Untuk diketahui, pada 2018, telah dilakukan penutupan 34 pelintasan sebidang di wilayah PT KAl Daop 1 Jakarta. Sedangkan pada 2019 hingga Mei ini, sebanyak 7 pelintasan sebidang telah ditutup. Diantaranya pelintasan di wilayah Cakung Kranji KM 22+068.
(thm)