Sumatera Barat Tingkatkan Layanan Angkutan Lebaran 2019
A
A
A
PADANG - Isu keselamatan, pelayanan, keamanan hingga kemacetan menjadi topik bahasan dalam rapat koordinasi jelang Lebaran 1440 Hijriah.
Hal itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat Angkutan Lebaran 2019/1440 H bersama instansi dan stakeholder sektor transportasi, di Hotel Axana, Padang, Selasa (21/5/2019).
Kegiatan yang mengambil tema 'Dengan Peningkatan Konektivitas Antar Sub Sektor Pehubungan Darat/Laut/Udara Kita Tingkatkan Pelayanan Angkutan Lebaran Tahun 2019/1440 H di Sumatera Barat' ini, dibuka oleh Kadis Perhubungan Sumatera Barat Heri Nofiardi mewakili Gubernur.
Dalam sambutannya Heri mengatakan khusus untuk Sumbar, moda tranportasi darat masih menjadi angkutan populer, karena topo geografis daerah yang masih terkonektivitas melalui jalan darat.
"Angkutan darat masih populer untuk lingkup Sumbar. Sebab, hampir seluruh daerah di Sumbar masih berada dalam satu pulau, Sumatera. Khusus Mentawai, baru moda laut dan udara yang digunakan, karena sudah antar pulau," ucap Heri.
Ditambahkannya hal yang akan dibahas dalam rapat tersebut terkait isu keselamatan, pelayanan, keamanan hingga kemacetan.
Keselamatan bukan saja penggunaan sarana tapi prasarananya juga perlu dipersiapkan secara baik. "Nanti kita akan koordinasikan dengan seluruh stakeholder terkait agar keselamatan dapat diprioritaskan, sehingga Sumbar akan zero accident dalam lebaran tahun ini," katanya.
Untuk Lebaran 2019, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama BUMN juga akan menyiapkan mudik gratis melalui jalur laut. Rutenya adalah Mentawai-Padang dan Padang-Tanjung Priok Jakarta.
Hal itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat Angkutan Lebaran 2019/1440 H bersama instansi dan stakeholder sektor transportasi, di Hotel Axana, Padang, Selasa (21/5/2019).
Kegiatan yang mengambil tema 'Dengan Peningkatan Konektivitas Antar Sub Sektor Pehubungan Darat/Laut/Udara Kita Tingkatkan Pelayanan Angkutan Lebaran Tahun 2019/1440 H di Sumatera Barat' ini, dibuka oleh Kadis Perhubungan Sumatera Barat Heri Nofiardi mewakili Gubernur.
Dalam sambutannya Heri mengatakan khusus untuk Sumbar, moda tranportasi darat masih menjadi angkutan populer, karena topo geografis daerah yang masih terkonektivitas melalui jalan darat.
"Angkutan darat masih populer untuk lingkup Sumbar. Sebab, hampir seluruh daerah di Sumbar masih berada dalam satu pulau, Sumatera. Khusus Mentawai, baru moda laut dan udara yang digunakan, karena sudah antar pulau," ucap Heri.
Ditambahkannya hal yang akan dibahas dalam rapat tersebut terkait isu keselamatan, pelayanan, keamanan hingga kemacetan.
Keselamatan bukan saja penggunaan sarana tapi prasarananya juga perlu dipersiapkan secara baik. "Nanti kita akan koordinasikan dengan seluruh stakeholder terkait agar keselamatan dapat diprioritaskan, sehingga Sumbar akan zero accident dalam lebaran tahun ini," katanya.
Untuk Lebaran 2019, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama BUMN juga akan menyiapkan mudik gratis melalui jalur laut. Rutenya adalah Mentawai-Padang dan Padang-Tanjung Priok Jakarta.
(alf)