Mudik 2019, Pemkab Pangandaran Bangun 30 Posko Lalu Lintas
A
A
A
PANGANDARAN - Menjelang mudik perayaan Idul Fitri 2019 Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Perhubungan bangun 30 Posko lalu lintas.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan di Dinas Perhubungan Kabupaten Pangadaran Rodih mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan kepadatan arus lalu lintas menjelang dan sesudah lebaran.
"Survei jalan sudah dilakukan mulai dari perbatasan Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis dan Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran hingga ke Kecamatan Cimerak dan Kecamatan Langkaplancar," kata Rodih, Jumat (24/5/2019).
Rodih menambahkan, pihaknya bakal membangun Posko lalulintas di fokuskan di jalur yang rawan terjadi kemacetan. "Posko lalu lintas akan diisi oleh petugas jaga untuk mengatur arus kendaraan dan petugas P3K," tambahnya.
Titik kemacetan yang harus diwapadai diantaranya kawasan wisata Batu Hiu, Karapyak, Green Canyon, Batu Karas dan Pangandaran. "Jumlah personel yang kemungkinan diterjunkan sebanyak 100 orang dari mulai PNS dan Non PNS," papar Rodih.
Sedangkan untuk kenaikan tarif angkutan umum, hingga saat ini belum diberlakukan. "Sementara untuk proses ramcek rencananya akan dilaksanakan juga pada H-10 dengan mendatangkan penguji dari Kabupaten Ciamis," jelasnya.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan di Dinas Perhubungan Kabupaten Pangadaran Rodih mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan kepadatan arus lalu lintas menjelang dan sesudah lebaran.
"Survei jalan sudah dilakukan mulai dari perbatasan Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis dan Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran hingga ke Kecamatan Cimerak dan Kecamatan Langkaplancar," kata Rodih, Jumat (24/5/2019).
Rodih menambahkan, pihaknya bakal membangun Posko lalulintas di fokuskan di jalur yang rawan terjadi kemacetan. "Posko lalu lintas akan diisi oleh petugas jaga untuk mengatur arus kendaraan dan petugas P3K," tambahnya.
Titik kemacetan yang harus diwapadai diantaranya kawasan wisata Batu Hiu, Karapyak, Green Canyon, Batu Karas dan Pangandaran. "Jumlah personel yang kemungkinan diterjunkan sebanyak 100 orang dari mulai PNS dan Non PNS," papar Rodih.
Sedangkan untuk kenaikan tarif angkutan umum, hingga saat ini belum diberlakukan. "Sementara untuk proses ramcek rencananya akan dilaksanakan juga pada H-10 dengan mendatangkan penguji dari Kabupaten Ciamis," jelasnya.
(wib)