Razia Aksi 22 Mei, Polisi Temukan 14 Mobil Berisi 100 Orang Meluncur ke Jakarta
A
A
A
SERANG - Sebanyak 14 mobil berisikan massa dari sejumlah daerah di Banten yang akan mengikuti aksi 22 Mei dipersilakan melanjutkan perjalanan oleh pihak kepolisian. Pasalnya, setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan benda-benda berbahaya.
Kapolres Serang Kota AKBP Firman Afandi mengatakan, hasil dari razia di gerbang tol Serang Barat didapatkan sebanyak 14 mobil terdiri dari 10 mobil jenis Elf dan 4 minibus. Namun, dari hasil pemeriksaan tidak di temukan benda mencurigakan.
"Sudah kita geledah, hasilnya tidak ditemukan barang-barang mencurigakan atau berbahaya. Sehingga kita persilakan lanjut perjalanan ke Jakarta," kata Kapolres, Selasa (21/5/2019).
Kapolres menyebutkan, dari total 100 orang di dalam kendaraan Elf Jala Bhakti itu berasal dari berbagai daerah di Provinsi Banten, seperti dari Kota Serang, Kabupaten Serang, Pandeglang, bahkan ada dari Lampung.
"Dari lampung berdasarkan informasi sekitar lima orang menggunakan kendaraan pribadi. Mereka kumpul di Serang berangkat ke Jakarta bersama-sama," ujarnya.
Selain di gerbang tol Serang Barat, petugas kepolisan juga melakukan razia di Gerbang Tol Serang Timur dari pukul 22.00 WIB hingga 03.00 WIB. Di sana petugas fokus melakukan pemeriksaan penumpang bus. Hasilnya, tidak ditemukan orang yang akan berangkat ke Jakarta.
Kapolres mengimbau kepada warga yang berangkat ke aksi 22 Mei agar menaati hukum dan mengikuti ketetapan hukum serta tidak melakukan hal-hal yang tak diperlukan. "Jangan melanggar hukum, ikuti ketetapan yang ada. Jangan tidak menaati," tandasnya.
Kapolres Serang Kota AKBP Firman Afandi mengatakan, hasil dari razia di gerbang tol Serang Barat didapatkan sebanyak 14 mobil terdiri dari 10 mobil jenis Elf dan 4 minibus. Namun, dari hasil pemeriksaan tidak di temukan benda mencurigakan.
"Sudah kita geledah, hasilnya tidak ditemukan barang-barang mencurigakan atau berbahaya. Sehingga kita persilakan lanjut perjalanan ke Jakarta," kata Kapolres, Selasa (21/5/2019).
Kapolres menyebutkan, dari total 100 orang di dalam kendaraan Elf Jala Bhakti itu berasal dari berbagai daerah di Provinsi Banten, seperti dari Kota Serang, Kabupaten Serang, Pandeglang, bahkan ada dari Lampung.
"Dari lampung berdasarkan informasi sekitar lima orang menggunakan kendaraan pribadi. Mereka kumpul di Serang berangkat ke Jakarta bersama-sama," ujarnya.
Selain di gerbang tol Serang Barat, petugas kepolisan juga melakukan razia di Gerbang Tol Serang Timur dari pukul 22.00 WIB hingga 03.00 WIB. Di sana petugas fokus melakukan pemeriksaan penumpang bus. Hasilnya, tidak ditemukan orang yang akan berangkat ke Jakarta.
Kapolres mengimbau kepada warga yang berangkat ke aksi 22 Mei agar menaati hukum dan mengikuti ketetapan hukum serta tidak melakukan hal-hal yang tak diperlukan. "Jangan melanggar hukum, ikuti ketetapan yang ada. Jangan tidak menaati," tandasnya.
(wib)