Mendidik dengan Santun
A
A
A
PADANG - Didik anakmu dengan santun dimulai dari keluarga. Berperilaku santun menurut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, tidak hanya kepada ibu dan bapak saja, tetapi santun kepada siapa saja termasuk kepada hewan dan tumbuh-tumbuhan.
"Sebab sikap santun membuat hidup kita lebih dihargai. Hidup di dunia tidak boleh kasar, harus lemah lembut, dan lemah lembut dapat dilaksanakan dengan santun," kata Irwan Prayitno yang juga juga dikenal seagai ustaz pada program "Islam itu Indah" di hadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, Kamis (16/5/2019).
Seperti dikutip sumbarprov.go.id, gubernur dua periode ini juga mengatakan, kebiasaan kasar di keluarga akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari, bahkan akan ketularan pula kepada anak-anak, untuk itu diperlukan kesantunan dari orang tua kepada anak.
Anak adalah fitrah yang harus disantuni, dalam Al, qur'an banyak diatur masalah kesantunan dan kebaikan diantaranya Surat Al, Isran mengatakan "kasihanilah kedua orangtua kami yang telah mendidik dan membesarkan kami dari kecil hingga dewasa, dan jauhilah mereka dari azab api neraka".
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mencontohkan seseorang yang bernama Lukmanulhakim, yang namanya ada di Al, Qur'an. "Beliau merupakan seorang pendidik yang sukses dan juga mendidik anaknya dengan sukses pula. Lukmanulhakim orang yang ramah dan santun, tidak sombong bekerja dengan sungguh-sungguh dan kreatif, dan ini pulah pesan beliau kepada kita. Sekolah Lumanulhakim adalah mengutamakan akidah, karena akidah merupakan modal dunia dan akhirat," demikian ustaz Irwan menutup tausiahnya.
Program "Indahnya Islam" dilaksanakan setiap hari sepanjang Ramadhan oleh TV Padang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, yang dihadiri secara bergiliran oleh OPD Prov. Sumbar.
Pada Kamis 16 Mei 2019 yang lalu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat yang dihadiri oleh seluruh staf dan kepala Dinasnya masing-masing.
"Sebab sikap santun membuat hidup kita lebih dihargai. Hidup di dunia tidak boleh kasar, harus lemah lembut, dan lemah lembut dapat dilaksanakan dengan santun," kata Irwan Prayitno yang juga juga dikenal seagai ustaz pada program "Islam itu Indah" di hadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, Kamis (16/5/2019).
Seperti dikutip sumbarprov.go.id, gubernur dua periode ini juga mengatakan, kebiasaan kasar di keluarga akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari, bahkan akan ketularan pula kepada anak-anak, untuk itu diperlukan kesantunan dari orang tua kepada anak.
Anak adalah fitrah yang harus disantuni, dalam Al, qur'an banyak diatur masalah kesantunan dan kebaikan diantaranya Surat Al, Isran mengatakan "kasihanilah kedua orangtua kami yang telah mendidik dan membesarkan kami dari kecil hingga dewasa, dan jauhilah mereka dari azab api neraka".
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mencontohkan seseorang yang bernama Lukmanulhakim, yang namanya ada di Al, Qur'an. "Beliau merupakan seorang pendidik yang sukses dan juga mendidik anaknya dengan sukses pula. Lukmanulhakim orang yang ramah dan santun, tidak sombong bekerja dengan sungguh-sungguh dan kreatif, dan ini pulah pesan beliau kepada kita. Sekolah Lumanulhakim adalah mengutamakan akidah, karena akidah merupakan modal dunia dan akhirat," demikian ustaz Irwan menutup tausiahnya.
Program "Indahnya Islam" dilaksanakan setiap hari sepanjang Ramadhan oleh TV Padang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, yang dihadiri secara bergiliran oleh OPD Prov. Sumbar.
Pada Kamis 16 Mei 2019 yang lalu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat yang dihadiri oleh seluruh staf dan kepala Dinasnya masing-masing.
(akn)