Bupati Kobar Nurhidayah Dorong Pengembangan Peternakan Ayam Petelur
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) akan terus mendorong optimalisasi usaha peternakan ayam petelur. Mengingat kebutuhan telur di Kobar, khususnya di Pangkalan Bun sebagian besar masih didatangkan dari luar daerah seperti, Blitar, Tulungagung, Malang, dan sekitarnya.
Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan telur, Pemkab Kobar mendorong pelaku usaha peternakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan cara penambahan populasi layer (ayam petelur) di kandang.
Upaya strategis lainnya yang telah dilakukan oleh Dinas PKH adalahdengan membentuk Asosiasi Peternak Ayam Petelur selain jugadilakukan pendampingan penerapan Good Farming Practices(GFP) ayam petelur dengan tujuan efisiensi dan produktivitas usaha.
Saat ini dinas PKH juga sedang mendorong upayafasilitasi promosi pemasaran satu pintu, khususnya memanfaatkan Marketplace. Upaya lain yang sedang dikerjakan ialah meningkatkan akses peternak terhadap permodalan dari perbankan.
“Saat ini, populasi penduduk Kobar cukup padat. Apabila diasumsikan setiap warga mengonsumsi sebutir telur per hari, maka produksi telur belum sebanding dengan jumlah kebutuhannya,” kata Bupati Kobar Nurhidayah saat mengunjungi peternakan dan silaturahmi dengan peternak ayam petelur di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, beberapa waktu lalu.
Nurhidayah juga mengapresiasi upaya masyarakat Kobar, khususnya Asosiasi Peternak Ayam Petelur yang terusmeningkatkan produksi. “Saya mengajak masyarakat untuk bisa mengambil peluang ini, mengembangkan peternakan ayam petelur. Mengingat besarnya potensi di dalam usaha ini,” sebutnya.
Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan telur, Pemkab Kobar mendorong pelaku usaha peternakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan cara penambahan populasi layer (ayam petelur) di kandang.
Upaya strategis lainnya yang telah dilakukan oleh Dinas PKH adalahdengan membentuk Asosiasi Peternak Ayam Petelur selain jugadilakukan pendampingan penerapan Good Farming Practices(GFP) ayam petelur dengan tujuan efisiensi dan produktivitas usaha.
Saat ini dinas PKH juga sedang mendorong upayafasilitasi promosi pemasaran satu pintu, khususnya memanfaatkan Marketplace. Upaya lain yang sedang dikerjakan ialah meningkatkan akses peternak terhadap permodalan dari perbankan.
“Saat ini, populasi penduduk Kobar cukup padat. Apabila diasumsikan setiap warga mengonsumsi sebutir telur per hari, maka produksi telur belum sebanding dengan jumlah kebutuhannya,” kata Bupati Kobar Nurhidayah saat mengunjungi peternakan dan silaturahmi dengan peternak ayam petelur di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, beberapa waktu lalu.
Nurhidayah juga mengapresiasi upaya masyarakat Kobar, khususnya Asosiasi Peternak Ayam Petelur yang terusmeningkatkan produksi. “Saya mengajak masyarakat untuk bisa mengambil peluang ini, mengembangkan peternakan ayam petelur. Mengingat besarnya potensi di dalam usaha ini,” sebutnya.
(wib)