Bupati Banyuasin Minta Warga Kecamatan Talang Kelapa Bersabar
A
A
A
TALANG KELAPA - Bertempat di Masjid Baitul Hamid Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang Kelapa Bupati Banyuasin H Askolani, SH, MH membuka Safari Ramadan 1440 H dengan berbuka bersama masyarakat, Selasa (7/5/2019).
Acara safari Ramadan yang dimulai 7 Mei ini menurut rencana dilaksanakan selama 21 Hari, dan berakhir 29 Mei 2019 mendatang. Bupati Askolani menegaskan kegiatan safari merupakan bagian dari upaya Pemkab Banyuasin menjalin kebersamaan dan kekompakan dengan masyarakat serta menyerap aspirasi masyarakat.
Berada di tengah-tengah warga Kenten Laut Bupati Askolani mendengar keluh kesah warga tentang permasalahan air PDAM yang jarang sekali hidup.
“Saya mengerti apa yang masyarakat derita. Untuk itu kami memberi waktu 6 bulan untuk kepala PDAM yang baru untuk mencoba memecahkan masalah”, ungkapnya.
Namun Askolani meminta masyarakat untuk bersabar dalam mengatasi persoalan air bersih. “Pemecahan masalah ini butuh waktu tidak semudah membalikan telapak tangan,” sambung Askolani.
“Yakinlah saya bersama Pakde Slamet bersama OPD memberikan pelayanan dan memperbaiki infrastruktur semaksimal mungkin namun semuanya tidak akan terwujud tanpa dukungan dari masyarakat demi terwujudnya Banyuasin yang Bangkit, Adil, dan Sejahtera”, tutupnya.
Dalam acara ini, Bupati juga menyerahkan bantuan Pemkab Banyuasin dan Baznas untuk fakir miskin, anak yatim dan kaum duafa. Bahkan dua putri Bupati H Askolani, Siti Aisya Askolani Putri dan Nadira Askolani Putri juga ikut menyerahkan bantuan.
Acara safari Ramadan yang dimulai 7 Mei ini menurut rencana dilaksanakan selama 21 Hari, dan berakhir 29 Mei 2019 mendatang. Bupati Askolani menegaskan kegiatan safari merupakan bagian dari upaya Pemkab Banyuasin menjalin kebersamaan dan kekompakan dengan masyarakat serta menyerap aspirasi masyarakat.
Berada di tengah-tengah warga Kenten Laut Bupati Askolani mendengar keluh kesah warga tentang permasalahan air PDAM yang jarang sekali hidup.
“Saya mengerti apa yang masyarakat derita. Untuk itu kami memberi waktu 6 bulan untuk kepala PDAM yang baru untuk mencoba memecahkan masalah”, ungkapnya.
Namun Askolani meminta masyarakat untuk bersabar dalam mengatasi persoalan air bersih. “Pemecahan masalah ini butuh waktu tidak semudah membalikan telapak tangan,” sambung Askolani.
“Yakinlah saya bersama Pakde Slamet bersama OPD memberikan pelayanan dan memperbaiki infrastruktur semaksimal mungkin namun semuanya tidak akan terwujud tanpa dukungan dari masyarakat demi terwujudnya Banyuasin yang Bangkit, Adil, dan Sejahtera”, tutupnya.
Dalam acara ini, Bupati juga menyerahkan bantuan Pemkab Banyuasin dan Baznas untuk fakir miskin, anak yatim dan kaum duafa. Bahkan dua putri Bupati H Askolani, Siti Aisya Askolani Putri dan Nadira Askolani Putri juga ikut menyerahkan bantuan.
(alf)