Curi Puluhan Sandal, Ibu Paruh Baya Diamankan Polres Bengkulu Utara
A
A
A
BENGKULU UTARA - Kedapatan mencuri puluhan pasang sandal, HR (56) warga Kelurahan Gunung Alam, Kecamatan Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, diamankan Kepolisian Resort Bengkulu Utara, pada Selasa (7/4/2019).
Selain barang bukti 35 pasang sandal milik pedagang Pasar Purwodadi Kecamatan Kota Arga Makmur, dari tangan wanita paruh baya ini aparat berhasil mengamankan 7 tas dan 5 pasang sepatu yang terbungkus karung.
Aksi tersangka terbongkar setelah aparat menerima laporan kehilangan dari sejumlah pedagang setempat. Usai melakukan penyelidikan, ibu rumah tangga ini dibekuk dengan barang bukti hasil curian tanpa perlawanan.
"Benar, dengan cara membongkar barang milik pedagang yang terbungkus terpal pada malam hari. Sandal 35 pasang, sepatu 5 pasang dan 7 tas barang bukti telah kami amankan,' sampai Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, AKP Jufri.
Penangkapan tersangka ini mendapat respon positif dari pedagang Pasar Purwodadi. Menurut keterangan salah satu pedagang, setiap memasuki bulan suci Ramadhan, aksi pencurian acap kali terjadi.
"Sudah sering, apalagi bulan puasa. Kami berharap tidak ada lagi aksi serupa," terang Nunik (42) salah satu pedagang.
Selain barang bukti 35 pasang sandal milik pedagang Pasar Purwodadi Kecamatan Kota Arga Makmur, dari tangan wanita paruh baya ini aparat berhasil mengamankan 7 tas dan 5 pasang sepatu yang terbungkus karung.
Aksi tersangka terbongkar setelah aparat menerima laporan kehilangan dari sejumlah pedagang setempat. Usai melakukan penyelidikan, ibu rumah tangga ini dibekuk dengan barang bukti hasil curian tanpa perlawanan.
"Benar, dengan cara membongkar barang milik pedagang yang terbungkus terpal pada malam hari. Sandal 35 pasang, sepatu 5 pasang dan 7 tas barang bukti telah kami amankan,' sampai Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, AKP Jufri.
Penangkapan tersangka ini mendapat respon positif dari pedagang Pasar Purwodadi. Menurut keterangan salah satu pedagang, setiap memasuki bulan suci Ramadhan, aksi pencurian acap kali terjadi.
"Sudah sering, apalagi bulan puasa. Kami berharap tidak ada lagi aksi serupa," terang Nunik (42) salah satu pedagang.
(pur)