Pengusaha Amerika Apresiasi Inovasi Energi Terbarukan Muba
A
A
A
HOUSTON AS - Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin menjadi pembicara pada ajang Indonesia-USA Renewable Energy Business Forum yang diselenggarakan di Houston Texas, 2 Mei 2019 lalu.
Kandidat Doktor Universitas Padjajaran tersebut diminta menjadi pembicara tentang pengelolaan inti kelapa sawit menjadi energi terbarukan yakni biofuel atau bahan bakar nabati.
Indonesia-USA Renewable Energy Business Forum dihadiri ratusan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang terdiri dari pengembang, independent power producers, investor, perbankan, pabrikan dan principals lainnya yang terkait energi terbarukan.
Dodi Reza diminta langsung oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk hadir menjadi pembicara mengenai upaya-upaya Kabupaten Musi Banyuasin dalam merealisasikan inovasi energi terbarukan pengolahan inti kelapa sawit menjadi bahan bakar.
"Jadi, kehadiran Pak Bupati Muba Dodi Reza ini sangat penting meningat potensi perkebunan kelapa sawit yang sangat besar di Kabupaten Musi Banyuasin. Dan juga sejalan dengan program studi yang dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung dalam pengembangan biofuel di Kabupaten Muba, Sehingga melalui forum ini diharapkan bisa terjalin kerja sama dengan perusahaan terkait di Amerika Serikat," ujar Konsul Jenderal RI untuk Houston Amerika Serikat, Dr Nana Yuliana.
Nana mengatakan pengelolaan inti kelapa sawit milik petani rakyat di Muba menjadi biofuel tersebut merupakan terobosan inovasi energi. "Ini juga merupakan bentuk perhatian serius Pemkab untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit rakyat dan khususnya upaya mendongkrak harga sawit di kalangan petani," katanya.
Menurut Nana, Pemkab Muba dapat menggarap peluang menggaet investor asal Amerika Serikat terkait inovasi energi terbarukan itu melalui forum Renewable Energy Indonesia-USA tersebut.
"Ini peluang besar, kami pihak Konsulat Jenderal RI untuk Houston Amerika Serikat merasa sudah sangat pas mengundang Bupati Muba. Dan ini akan menjadi peluang investasi baru di dunia yang memberikan kontribusi besar dan positif untuk Indonesia bahkan dunia," terangnya.
Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dalam kesempatan tersebut memaparkan, inovasi energi terbarukan biofuel berbasis kelapa sawit di Muba ini benar-benar membuat kagum. Juga menjadi perhatian tersendiri bagi perusahaan-perusahaan di USA karena dinilai menjadi energi terbarukan yang merupakan harapan baru dunia.
"Jadi, biofuel di Muba saat ini benar-benar menjadi sorotan di tingkat nasional maupun internasional. Dan ini akan menjadi peluang investasi baru yang diminati dan sangat berkontribusi untuk kemajuan daerah Muba dan meningkatkan kesejahteraan petani sawit yang ada di Muba," ulasnya.
Dodi menambahkan, dirinya serius mewujudkan energi terbarukan biofuel ini dengan telah dilakukannya kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Kelapa Sawit (BPDP-KS).
Upaya pembenahan tersebut diharapkan mampu menyentuh kebutuhan pokok pekebun sawit untuk memperjuangkan terwujudnya pekebun sawit yang sejahtera, mandiri, berdaulat dan berkelanjutan.
"Kita juga nantinya berencana akan membangun mini refinery untuk penampungan sementara. Sebagai langkah awal, produksi turunan dari tandan buah segar itu akan dikirim ke kilang minyak milik PT Pertamina di Plaju, Palembang," bebernya.
Mantan anggota DPR RI dua periode ini juga menambahkan setelah berjalan nantinya di tahap awal dirinya akan mewajibkan seluruh kendaraan dinas di Lingkungan Pemkab Muba menggunakan bahan bakar atau biofuel tersebut untuk operasional.
"Jadi, seluruh mobdin di Pemkab Muba wajib pakai biofuel berbasis kelapa sawit yang ramah lingkungan," ujarnya.
Selain penggunaan biofuel Dodi juga menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu ditemukan cadangan gas terbesar kelima di dunia yang diyakini akan berdampak besar untuk masyarakat Muba dan Indonesia.
"Dari pengeboran sumur Kaliberau Dalam 2X (KBDZX) telah ditemukan potensi cadangan setidaknya 2 triliun kaki kubik (ch) gas yang dilakukan Repsol di Wilayah Kerja Sakakemang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Tentu saja ini akan berdampak besar bagi peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Muba kedepanya," pungkasnya.
Sementara itu HE Mahendra Siregar Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat mengapresisiasi inovasi Biofuel dari kelapa sawit Muba yang bekerja sama dengan ITB bandung dan BPDP-KS yang diterapkan di Kabupaten Musi Banyuasin.
"Untuk itu awal September 2019 nanti kembali kita akan undang Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Untuk Memaparkan Penerapan Biofuel Dari Kelapa Sawit Musi Banyuasin Indonesia di sidang Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) di New York awal," ungkap Mahendra.
Kandidat Doktor Universitas Padjajaran tersebut diminta menjadi pembicara tentang pengelolaan inti kelapa sawit menjadi energi terbarukan yakni biofuel atau bahan bakar nabati.
Indonesia-USA Renewable Energy Business Forum dihadiri ratusan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang terdiri dari pengembang, independent power producers, investor, perbankan, pabrikan dan principals lainnya yang terkait energi terbarukan.
Dodi Reza diminta langsung oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk hadir menjadi pembicara mengenai upaya-upaya Kabupaten Musi Banyuasin dalam merealisasikan inovasi energi terbarukan pengolahan inti kelapa sawit menjadi bahan bakar.
"Jadi, kehadiran Pak Bupati Muba Dodi Reza ini sangat penting meningat potensi perkebunan kelapa sawit yang sangat besar di Kabupaten Musi Banyuasin. Dan juga sejalan dengan program studi yang dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung dalam pengembangan biofuel di Kabupaten Muba, Sehingga melalui forum ini diharapkan bisa terjalin kerja sama dengan perusahaan terkait di Amerika Serikat," ujar Konsul Jenderal RI untuk Houston Amerika Serikat, Dr Nana Yuliana.
Nana mengatakan pengelolaan inti kelapa sawit milik petani rakyat di Muba menjadi biofuel tersebut merupakan terobosan inovasi energi. "Ini juga merupakan bentuk perhatian serius Pemkab untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit rakyat dan khususnya upaya mendongkrak harga sawit di kalangan petani," katanya.
Menurut Nana, Pemkab Muba dapat menggarap peluang menggaet investor asal Amerika Serikat terkait inovasi energi terbarukan itu melalui forum Renewable Energy Indonesia-USA tersebut.
"Ini peluang besar, kami pihak Konsulat Jenderal RI untuk Houston Amerika Serikat merasa sudah sangat pas mengundang Bupati Muba. Dan ini akan menjadi peluang investasi baru di dunia yang memberikan kontribusi besar dan positif untuk Indonesia bahkan dunia," terangnya.
Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dalam kesempatan tersebut memaparkan, inovasi energi terbarukan biofuel berbasis kelapa sawit di Muba ini benar-benar membuat kagum. Juga menjadi perhatian tersendiri bagi perusahaan-perusahaan di USA karena dinilai menjadi energi terbarukan yang merupakan harapan baru dunia.
"Jadi, biofuel di Muba saat ini benar-benar menjadi sorotan di tingkat nasional maupun internasional. Dan ini akan menjadi peluang investasi baru yang diminati dan sangat berkontribusi untuk kemajuan daerah Muba dan meningkatkan kesejahteraan petani sawit yang ada di Muba," ulasnya.
Dodi menambahkan, dirinya serius mewujudkan energi terbarukan biofuel ini dengan telah dilakukannya kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Kelapa Sawit (BPDP-KS).
Upaya pembenahan tersebut diharapkan mampu menyentuh kebutuhan pokok pekebun sawit untuk memperjuangkan terwujudnya pekebun sawit yang sejahtera, mandiri, berdaulat dan berkelanjutan.
"Kita juga nantinya berencana akan membangun mini refinery untuk penampungan sementara. Sebagai langkah awal, produksi turunan dari tandan buah segar itu akan dikirim ke kilang minyak milik PT Pertamina di Plaju, Palembang," bebernya.
Mantan anggota DPR RI dua periode ini juga menambahkan setelah berjalan nantinya di tahap awal dirinya akan mewajibkan seluruh kendaraan dinas di Lingkungan Pemkab Muba menggunakan bahan bakar atau biofuel tersebut untuk operasional.
"Jadi, seluruh mobdin di Pemkab Muba wajib pakai biofuel berbasis kelapa sawit yang ramah lingkungan," ujarnya.
Selain penggunaan biofuel Dodi juga menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu ditemukan cadangan gas terbesar kelima di dunia yang diyakini akan berdampak besar untuk masyarakat Muba dan Indonesia.
"Dari pengeboran sumur Kaliberau Dalam 2X (KBDZX) telah ditemukan potensi cadangan setidaknya 2 triliun kaki kubik (ch) gas yang dilakukan Repsol di Wilayah Kerja Sakakemang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Tentu saja ini akan berdampak besar bagi peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Muba kedepanya," pungkasnya.
Sementara itu HE Mahendra Siregar Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat mengapresisiasi inovasi Biofuel dari kelapa sawit Muba yang bekerja sama dengan ITB bandung dan BPDP-KS yang diterapkan di Kabupaten Musi Banyuasin.
"Untuk itu awal September 2019 nanti kembali kita akan undang Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Untuk Memaparkan Penerapan Biofuel Dari Kelapa Sawit Musi Banyuasin Indonesia di sidang Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) di New York awal," ungkap Mahendra.
(alf)