Bus Rombongan SMK YP Fatahillah 2 Cilegon Kecelakaan di Tanjakan Emen
A
A
A
SUBANG - Kecelakaan bus kembali terjadi di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kali ini menimpa Bus PO Mutiara Abadi nopol A 7888 G yang membawa rombongan SMK YP Fatahillah 2 Cilegon Banten XII AP 2.
Tidak dilaporkan ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Selasa 30 April 2019 sekitar pukul 19.00 WIB malam tersebut, meskipun demikian sejumlah penumpang mengalami luka serius, termasuk sopir bus.
Kasat Lantas Polres Subang, AKP Rendy Setia Permana mengungkapkan peristiwa yang terjadi di Tanjakan Emen tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Saat itu bus yang ditumpangi sedikitnya 30 orang asal Banten tersebut menuju pulang usai rekreasi dari wilayah Lembang dan Tangkubanparahu.
Namun setibanya di jalan menurun dan menikung atau di lokasi Tajakan Emen, bus mendadak oleng dan tidak terkendali hingga akhirnya terperosok ke areal perkebunan teh.
"Penyebab kecealakaan, dugaan sementara akibat rem kendaraan tidak berfungsi. Saat ini penyebab pastinya masih kami dalami," katanya saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan teleponnya.
Sementara hingga tengah malam seluruh penumpang bus sudah dievakuasi ke rumah sakit dan kelinik terdekat. "Alhamdulillah sementara ini tidak ada korban jiwa. Korban luka parah ada dua orang, termasuk sopir," ungkapnya. (Baca Juga: Tanjakan Emen Jadi Momok Bagi Pengendara Sejak Dahulu
Adapun kondisi bus mengalami kerusakan parah, bagian kaca depan bus pecah dan body bus penyok. Kecelakaan ini sempat membuat pengendara lain yang melintas panik. Terlebih saat melihat kenadaraan bus ditumpangi banyak penumpang.
"Saya sempat berhenti sejenak melihat, ternyata supir busnya tergencet badan bus. Dan akhinya warga datang dan ditolong," ungkap salah seorang pengendara asal Purwakarta yang mengaku menyaksikan kecelakaan itu saat melintas di Tanjakan Emen, Subang.
Tidak dilaporkan ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Selasa 30 April 2019 sekitar pukul 19.00 WIB malam tersebut, meskipun demikian sejumlah penumpang mengalami luka serius, termasuk sopir bus.
Kasat Lantas Polres Subang, AKP Rendy Setia Permana mengungkapkan peristiwa yang terjadi di Tanjakan Emen tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Saat itu bus yang ditumpangi sedikitnya 30 orang asal Banten tersebut menuju pulang usai rekreasi dari wilayah Lembang dan Tangkubanparahu.
Namun setibanya di jalan menurun dan menikung atau di lokasi Tajakan Emen, bus mendadak oleng dan tidak terkendali hingga akhirnya terperosok ke areal perkebunan teh.
"Penyebab kecealakaan, dugaan sementara akibat rem kendaraan tidak berfungsi. Saat ini penyebab pastinya masih kami dalami," katanya saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan teleponnya.
Sementara hingga tengah malam seluruh penumpang bus sudah dievakuasi ke rumah sakit dan kelinik terdekat. "Alhamdulillah sementara ini tidak ada korban jiwa. Korban luka parah ada dua orang, termasuk sopir," ungkapnya. (Baca Juga: Tanjakan Emen Jadi Momok Bagi Pengendara Sejak Dahulu
Adapun kondisi bus mengalami kerusakan parah, bagian kaca depan bus pecah dan body bus penyok. Kecelakaan ini sempat membuat pengendara lain yang melintas panik. Terlebih saat melihat kenadaraan bus ditumpangi banyak penumpang.
"Saya sempat berhenti sejenak melihat, ternyata supir busnya tergencet badan bus. Dan akhinya warga datang dan ditolong," ungkap salah seorang pengendara asal Purwakarta yang mengaku menyaksikan kecelakaan itu saat melintas di Tanjakan Emen, Subang.
(mhd)