Masjid An-Nur Aceh Eratkan Persaudaraan Aceh dan Masyrakat Lombok Utara
A
A
A
TANJUNG - Bertempat di Dusun Karang Pendagi Desa Gondang Kecamatan Gangga, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Ir Nova Iriansya, MT, bersama Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar, SH MH, meresmikan penggunaan Masjid An-Nur Aceh, Minggu (28/4/2019).
Kedatangan rombongan orang nomor satu di Aceh itu, disambut hangat Bupati Lombok Utara didampingi Sekda KLU, Drs H Suardi, MH, Para Asisten, Kepala OPD lingkup Pemda KLU, Camat Gangga Ahmad Suhadi, SSos, Imam Masjid dan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid An-Nur Aceh beserta undangan lainnya.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutannya mengungkapkan bahwa peresmian masjid ini merupakan peristiwa penting yang pembangunannya berasal dari sedekah seluruh masyarakat Aceh.
"Ini momentum penting, sehingga kami bisa hadir di sini dan tentu kehadiran ini bukan basa-basi tetapi bagian dari monumen hati. Masyarakat Aceh sudah pernah merasakan apa yang dirasakan masyarakat Lombok Utara, bencana serupa mungkin lebih dahsyat.
Sehari setelah tersiar berita, kami langsung penggalangan dana serta mengirim tim untuk melakukan misi sosial dan langsung melakukan asesmen. Kami berniat membangun masjid, pilihan jatuh pada masjid di Desa Gondang Kabupaten Lombok Utara," tuturnya.
Masjid yang diberi nama Masjid An-Nur Aceh itu, menelan biaya berkisar Rp3 miliar. Pembangunannya didominasi arsitektur bambu yabg mengitari keseluruhan masjid.
Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menyatakan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Lombok Utara berterima kasih kepada Gubernur dan seluruh masyarakat Aceh atas dedikasinya telah membangun Masjid An-Nur Aceh.
"Rasa-rasanya kami tak bisa membalasnya, selain memohonkan kepada Allah SWT, sebagai sebaik-baik pemberi balasan. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan balasan terbaik kepada Pemerintah dan masyarakat Provinsi Aceh," imbuh Bupati.
Lebih lanjut Bupati Najmul mengatakan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara merencanakan tambahan sarana penunjang sebagai bangunan pelengkap berupa Monumen Persaudaraan Aceh dan Lombok Utara. Dan semacam mini museum untuk menapaktilasi saat-saat gempa terutama foto-foto masjid. Selain itu pula, masjid ini bisa menjadi tempat wisata religi.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Masjid An-Nur dan pengguntingan pita oleh Plt Gubernur Aceh bersama Bupati Lombok Utara disaksikan hadirin, kemudian peninjauan bersama bangunan masjid.
Kedatangan rombongan orang nomor satu di Aceh itu, disambut hangat Bupati Lombok Utara didampingi Sekda KLU, Drs H Suardi, MH, Para Asisten, Kepala OPD lingkup Pemda KLU, Camat Gangga Ahmad Suhadi, SSos, Imam Masjid dan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid An-Nur Aceh beserta undangan lainnya.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutannya mengungkapkan bahwa peresmian masjid ini merupakan peristiwa penting yang pembangunannya berasal dari sedekah seluruh masyarakat Aceh.
"Ini momentum penting, sehingga kami bisa hadir di sini dan tentu kehadiran ini bukan basa-basi tetapi bagian dari monumen hati. Masyarakat Aceh sudah pernah merasakan apa yang dirasakan masyarakat Lombok Utara, bencana serupa mungkin lebih dahsyat.
Sehari setelah tersiar berita, kami langsung penggalangan dana serta mengirim tim untuk melakukan misi sosial dan langsung melakukan asesmen. Kami berniat membangun masjid, pilihan jatuh pada masjid di Desa Gondang Kabupaten Lombok Utara," tuturnya.
Masjid yang diberi nama Masjid An-Nur Aceh itu, menelan biaya berkisar Rp3 miliar. Pembangunannya didominasi arsitektur bambu yabg mengitari keseluruhan masjid.
Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menyatakan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Lombok Utara berterima kasih kepada Gubernur dan seluruh masyarakat Aceh atas dedikasinya telah membangun Masjid An-Nur Aceh.
"Rasa-rasanya kami tak bisa membalasnya, selain memohonkan kepada Allah SWT, sebagai sebaik-baik pemberi balasan. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan balasan terbaik kepada Pemerintah dan masyarakat Provinsi Aceh," imbuh Bupati.
Lebih lanjut Bupati Najmul mengatakan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara merencanakan tambahan sarana penunjang sebagai bangunan pelengkap berupa Monumen Persaudaraan Aceh dan Lombok Utara. Dan semacam mini museum untuk menapaktilasi saat-saat gempa terutama foto-foto masjid. Selain itu pula, masjid ini bisa menjadi tempat wisata religi.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Masjid An-Nur dan pengguntingan pita oleh Plt Gubernur Aceh bersama Bupati Lombok Utara disaksikan hadirin, kemudian peninjauan bersama bangunan masjid.
(alf)