Wabup Kobar Ahmadi: Otonomi Daerah Harus Bermuara Pada Kesejahteraan Masyarakat
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Ahmadi Riansyah memimpin upacara peringatan hari Otonomi Daerah (Otda) XXIII Tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat. Upacara ini digelar di halaman Kantor Bupati, Selasa (30/4/2019).
Upacara diikuti ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Kobar. Tema peringatan hari Otda kali ini adalah “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah Yang Kreatif dan Inovatif”.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah yang membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri menyampaikan, tema peringatan kali ini adalah refleksi dari eksistensi dan ekspektasi masyarakat kepada pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk memberdayakan otonomi daerah dalam mewujudkan kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan daerah.
Ahmadi melanjutkan, jika perjalanan otonomi daerah paska reformasi telah banyak mengalami kemajuan. “Otonomi daerah adalah salah satu upaya mendorong kemajuan daerah, dimana masyarakat diberi kesempatan lebih luas untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya dalam membangun daerahnya,” kata Ahmadi.
Ahmadi melanjutkan, jika muara dari pelaksanaan otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat.
“Disamping itu daerah juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan serta potensinya,” pungkasnya.
Upacara diikuti ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Kobar. Tema peringatan hari Otda kali ini adalah “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah Yang Kreatif dan Inovatif”.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah yang membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri menyampaikan, tema peringatan kali ini adalah refleksi dari eksistensi dan ekspektasi masyarakat kepada pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk memberdayakan otonomi daerah dalam mewujudkan kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan daerah.
Ahmadi melanjutkan, jika perjalanan otonomi daerah paska reformasi telah banyak mengalami kemajuan. “Otonomi daerah adalah salah satu upaya mendorong kemajuan daerah, dimana masyarakat diberi kesempatan lebih luas untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya dalam membangun daerahnya,” kata Ahmadi.
Ahmadi melanjutkan, jika muara dari pelaksanaan otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat.
“Disamping itu daerah juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan serta potensinya,” pungkasnya.
(wib)