Pedagang Pasar Kepuh Kuningan Temukan Peredaran Uang Palsu
A
A
A
KUNINGAN - Para pedagang di pasar tradisional Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, resah dengan maraknya peredaran uang palsu menjelang Ramadhan. Sampai saat ini, Jumat (26/4/2019), para pedagang di Pasar Kepuh sudah mengumpulkan uang palsu kurang lebih Rp500.000 terdiri dari pecahan Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000.
Para pedagang mendapatkan uang palsu dari pembeli yang menggunakan uang palsu. Uang yang ditemukan mulai dari pecahan Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000 dalam satu hari.
Ciri-ciri uang palsu terlihat dari kertas yang mudah sobek serta luntur saat kena air. Uang palsu yang ditemukan para pedagang diserahkan kepada petugas pasar dan selanjutnya diserahkan ke pihak bank untuk diteliti keaslianya.
Seorang pedagang, Maman mengaku, mendapatkan uang palsu setelah bertransaksi dengan pembeli pada Jumat (26/4/2019) pagi. Dia curiga ada uang palsu saat merapikan uang tersebut luntur kena air.
Dia mendapatkan uang palsu sebanyak Rp150.000 dari pecahan Rp50.000 dan Rp100.000. “Saya langsung serahkan ke petugas pasar setempat,” katanya.
Petugas Pasar Kepuh Kuningan, Arisman mengatakan, sampai saat ini peredaran uang palsu yang didapatkan dari para pedagang menjelang Ramadhan kurang lebih Rp500.000 dengan berbagai pecahan. Dia mengimbau kepada para pedagang agar teliti melihat uang dari para pembeli karena peredaran uang palsu diduga dilakukan secara berkelompok ke sejumlah pasar jelang Ramdhan.
Para pedagang mendapatkan uang palsu dari pembeli yang menggunakan uang palsu. Uang yang ditemukan mulai dari pecahan Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000 dalam satu hari.
Ciri-ciri uang palsu terlihat dari kertas yang mudah sobek serta luntur saat kena air. Uang palsu yang ditemukan para pedagang diserahkan kepada petugas pasar dan selanjutnya diserahkan ke pihak bank untuk diteliti keaslianya.
Seorang pedagang, Maman mengaku, mendapatkan uang palsu setelah bertransaksi dengan pembeli pada Jumat (26/4/2019) pagi. Dia curiga ada uang palsu saat merapikan uang tersebut luntur kena air.
Dia mendapatkan uang palsu sebanyak Rp150.000 dari pecahan Rp50.000 dan Rp100.000. “Saya langsung serahkan ke petugas pasar setempat,” katanya.
Petugas Pasar Kepuh Kuningan, Arisman mengatakan, sampai saat ini peredaran uang palsu yang didapatkan dari para pedagang menjelang Ramadhan kurang lebih Rp500.000 dengan berbagai pecahan. Dia mengimbau kepada para pedagang agar teliti melihat uang dari para pembeli karena peredaran uang palsu diduga dilakukan secara berkelompok ke sejumlah pasar jelang Ramdhan.
(wib)