Penghargaan LPPD Terbaik Nasional Jadi Kado Akhir Masa Jabatan Danny Pomanto

Kamis, 25 April 2019 - 18:33 WIB
Penghargaan LPPD Terbaik...
Penghargaan LPPD Terbaik Nasional Jadi Kado Akhir Masa Jabatan Danny Pomanto
A A A
BANYUWANGI - Kota Makassar dinakhodai Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali menunjukkan gengsinya di kancah nasional. Di akhir masa jabatan Danny, Makassar kembali dinobatkan sebagai kota terbaik Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) secara nasional.

Pada Tahun 2017 Kota Makassar Juga pernah meraih peringkat terbaik nasional LPPD. Pemerintah kota Makassar meraih nilai tertinggi yakni 3,4404. Sementara beberapa kota terkemuka lainnya seperti Surabaya dan Bandung hanya mampu berada pada peringkat 9 dan 11.

Surabaya meraih 3,3029, sementara Bandung mendapatkan 3,3019. Berada di posisi kedua yakni kota Gotontalo dengan nilai 3,4142 dan posisi ketiga ditempati kota Semarang dengan nilai 3,3375.

Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan diterima langsung Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, (25/4/2019).

“Sebuah penerintahan yang bagus tentunya ditopang oleh beberapa prestasi-prestasi dan pekerjaan-pekerjaan yang terukur. Baik secara nasional maupun internasional. Tak seorang pun kepala daerah berani mengatakan diri bagus tanpa bisa mewujudkan pemerintahan yang bagus,” ucap Danny.

Menurutnya, jika hanya bagus dalam pencitraan tentunya bukan menjadi prestasi berarti. Tapi bagus adalah secara administrasi pemerintahan daerah, pertumbuhan ekonomi naik, dan kemiskinan bisa menurun. Maka ukuran-ukuran inilah, kata Danny memberikan sebuah tanda bahwa pemerintahan dan kepemimpinan itu berhasil atau tidak.

“Alhamdulillah Makassar hari ini telah dinobatkan menjadi sebuah kota dengan nilai penyelenggaraan daerah terbaik di Indonesia. Sebuah tanda bahwa organisasi pemerintah kota Makassar dengan segala kekurangannya berhasil membuat nilai-nilai yang sangat jelas untuk dinyatakan bahwa Makassar adalah kota terbaik di Indonesia,” katanya.

Penyerahan penghargaan tersebut bertepatan dengan Hari Otonomi Daerah XXIII yang bertajuk "Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif" yang berlangsung 25 April 2019 di Banyuwangi Jawa Timur.

Sementara itu Menteri Tjahjo mengatakan pemerintah daerah harus dapat beradaptasi dengan kepentingan masyarakat sehingga masyarakat semakin memahami hak dan kewajibannya dalam rangka mendapatkan pelayanan.

Karena itu bertepatan dengan hari Otda tersebut Menteri Tjahjo mengajak semua bisa mengawal otonomi daerah agar selalu diisi dengan kegiatan dalam peningkatan kinerja penyelenggaraan penerintah di daerah. Hal ini guna mewujudkan kesejahteraan rakyat dan peningkatan sumber daya manusia melalui kegiatan kreatif dan inovatif.

“Mari mendorong munculnya kemandirian yang digerakkan oleh krearivitas dan inovasi daerah dan mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya yang ada baik sumber daya manusia, maupun sumber daya alam yang secara signifikan akan mendukung dan memperkokoh pembangunan nasional dalam bingkai NKRI,” ujarnya.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3403 seconds (0.1#10.140)