Ternyata Caleg PDIP Aktor Utama Pembakaran Kotak Suara di Jambi
Ternyata Caleg PDIP Aktor Utama Pembakaran Kotak Suara di Jambi
A
A
A
SUNGAI PENUH - Ternyata aktor utama pembakar Kotak suara di TPS 1,2 dan 3, di Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Jambi, pada 18 April 2019, adalah Khairul Saleh (53). Dia merupakan calon legislatif dari partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Khairul Saleh tidak puas dengan hasil perolehan suara di TPS dan langsung menyuruh orang kampung untuk berbuat anarkistis sampai melakukan pembakaran kotak maupun surat suara.
Khairul Saleh, warga Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kabupaten Kerinci, ditangkap petugas Polda Jambi dan Polres Kerinci. Khairul Saleh ditangkap bersama adiknya, Robin Janet, yang juga anggota PPL.
"Kami bekerja sama dengan Polres Kerinci menangkap kedua tersangka. Mereka (dua tersangka) sudah diamankan ke Polda Jambi pada Selasa 23 April 2019 pagi dan akan kita lakukan pemeriksaan intensif," kata Direktur Reskrimum Polda Jambi AKBP Edi Faryadi, Selasa (23/4/2019).
Edi Faryadi menyebutkan dua tersangka dibawa ke Polda Jambi agar pemeriksaan lebih kondusif karena di Kabupaten Kerinci dan Sungaipenuh merupakan daerah rawan saat pemilu. "Agar pemeriksaan kedua tersangka lebih intensif ," ujarnya.
Diketahui sebanyak 13 kotak suara di TPS 1,2 dan 3 di Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, dibakar massa. Saat kejadian panitia TPS ketakutan karena para pelaku datang ke TPS secara mendadak melakukan keributan dan langsung membakar kotak suara pemilu 2019.
Khairul Saleh tidak puas dengan hasil perolehan suara di TPS dan langsung menyuruh orang kampung untuk berbuat anarkistis sampai melakukan pembakaran kotak maupun surat suara.
Khairul Saleh, warga Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kabupaten Kerinci, ditangkap petugas Polda Jambi dan Polres Kerinci. Khairul Saleh ditangkap bersama adiknya, Robin Janet, yang juga anggota PPL.
"Kami bekerja sama dengan Polres Kerinci menangkap kedua tersangka. Mereka (dua tersangka) sudah diamankan ke Polda Jambi pada Selasa 23 April 2019 pagi dan akan kita lakukan pemeriksaan intensif," kata Direktur Reskrimum Polda Jambi AKBP Edi Faryadi, Selasa (23/4/2019).
Edi Faryadi menyebutkan dua tersangka dibawa ke Polda Jambi agar pemeriksaan lebih kondusif karena di Kabupaten Kerinci dan Sungaipenuh merupakan daerah rawan saat pemilu. "Agar pemeriksaan kedua tersangka lebih intensif ," ujarnya.
Diketahui sebanyak 13 kotak suara di TPS 1,2 dan 3 di Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, dibakar massa. Saat kejadian panitia TPS ketakutan karena para pelaku datang ke TPS secara mendadak melakukan keributan dan langsung membakar kotak suara pemilu 2019.
(wib)
Explore More