Bupati Dodi: Tahun ini Bangun Jembatan, Tahun Depan Bangun PDAM di Rantau Keroya
A
A
A
SEKAYU - Kunjungan kerja Bupati Muba Dodi Reza dalam rangka silaturahmi dengan Masyarakat Desa Rantau Keroya Kecamatan Lais, Jumat (12/4/2019).
Dalam Rangkaian Giat kunjungan Kerja Bupati Musi Banyuasin Ke Wilayah kecamatan Lais, Camat Lais, Deni Sukmana, melaporan, Kecamatan Lais saat ini terdiri dari 15 desa, dan tidak lama lagi akan bertambah menjadi 16 Desa yaitu, Desa Epil Barat, yang sekarang proses administrasinya sedang diselesaikan.
"Kami bangga dan bahagia menantikan kehadiran pak bupati ke sini pada hari ini mudah-mudahan silaturahmi hari ini menjadi barokah bagi kami dan apa yang menjadi program bapak bupati kami siap sukseskan, menuju Muba Maju Berjaya 2022," kata Deni,
Selain itu dia mengatakan, dia bersama Forum komunikasi Kecamatan Lais dan seluruh stakeholder terkait bersama sama pemerintahan desa di Kecamatan Lais siap menyukseskan pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April.
"Dan kami terus bersinergi untuk mensosialisaikan ajakan kemasyarakat kami untuk dapat hadir bersama sama menuju TPS yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu tahun 2019 menggunakan hak pilihnya dan menjaga zero konflik di kecamatan lais sehingga tercipta pemilu yang damai sejuk serta tentunya harapan kita bersama masyarakat tidak ada yang golput dan tingkat partisipasi pemilih di kecamatan ini," tinggi ungkap camat Lais.
Selain itu dia berharap kedatangan Bupati Dodi bersama rombongan dapat membuka wahana baru dan harapan baru bagi warga Kecamatan Lais terkhusus bagi Desa Rantau Keroya yang sudah berpuluh puluh tahun menempuh transportasi perhubungannya melalui jalur air, mengusulkan dan mengharapkan pembangunan jembatan penguhubung desa Rantau Kroya sehingga dapat menikmati perjalanan lewat jalur darat.
Sementara itu Dalam sambutan Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan sengaja hari ini saya memilih Kunker ke Desa Rantau Keroya, dengan tujuan untuk membangun Desa Rantau Keroya. Kunker adalah agenda resmi Bupati, namun disini saya fokuskan dalam agenda Kunker harus mendengarkan masukan dan menyerap aspirasi masyarakat kecamatan Lais sekaligus bersikaturahmi dengan masyarakat desa khususnya desa Rantau Kroya ini.
"Saya sudah mendengar masalah masyarakat Desa Rantau Keroya yang dari dahulu minta dibangunkan jembatan penghubung Lais daratan ke daerah sungai sini, kemudian saya juga mendengar usulan tokoh tokoh masyarakat dan agama yang minta juga dibangunkan saluran air bersih disini mengingat Sejak desa ini berdiri belum terpenuhi sampai sekarang," ujar Dodi Reza Alex Selaku Bupati Musi Banyuasin.
Menurut Dodi, dari usulan Camat Lais, tahun 2020 saat kunker ke sini lagi pihaknya berharap akan meresmikan jembatan Musi penghubung antardesa dapat diwujudkan.
"Perlu saya jelaskan, usulan pembangunan jembatan musi akan kita mulai bangun tahun ini, sehingga penghubung antar desa mulai dari Desa Teluk Kijing, Desa Petaling dan Desa Rantau Keroya ke kecamatan Lais bisa dilalui melalui transportasi jalur darat, untuk pembangunan PDAM segera menyusul dan akan kita rencanakan Pada tahun 2020 PDAM akan dibangun di Desa Rantau Keroya, untuk itu besar harapan saya kepada masyarakat kecamatan lais khususnya Desa Rantau Kroya ini mari kita bangun bersama desa kita jaga kemanan dan ketertiban, larangan pesta malam untuk kita patuhi bersama serta mari gunakan hak pilih kita pada tanggal 17 April nanti ke TPS, jangan Golput serta kita wujudkan muba zero conflic dan pemilu damai, selain itu hindari ujaran kebencian di sosial media dan tentunya menghindari fitnah dan berita bohong," tutur Bupati Muba disambut tepuk tangan gemuruh dari warga.
Berdasarkan Keterangan Plt.Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin Herman Mayori ST,MM menambahkan bahwa berdasarkan instruksi pak Bupati atas usulan Warga Rantau Keroya membenarkan bahwa , iya betul tahap pertama telah dianggarkan untuk tahun 2019 ini Sebesar 4.75 Milyar yang diperuntukan untuk Pembangunan Jembatan penghubung ke desa Rantau kroya dan saat ini lagi proses tender dan tahun 2020 akan dilanjutkan penganggaran jembatan dimaksud sampai jembatan ini rampung pada tahun 2020 ungkap Herman.
Sementara itu tokoh masyarakat desa Rantau Keroya, Muhammad Ali (60) mengungkapkan ucapan terimakasih atas kedatangan Bupati Muba ke Desa Rantau Keroya.
"Kedatangan Pak Dodi ke desa kami ini sangat kami dambakan, terimakasih pak Dodi kehadiranmu kesini memberi harapan baru bagi kami, setelah puluhan tahun Desa Rantau Keroya berdiri akhirnya tahun depan akan dibangunkan Jembatan Musi dan sumber air bersih bagi kami," ujar Ali.
Usai acara silaturahmi Bupati Muba bersama Kepala OPD melanjutkan giat sholat Jumat berjamaah dengan masyarakat setempat di Masid Nurul Iman Desa Rantau Keroya.
Dalam Rangkaian Giat kunjungan Kerja Bupati Musi Banyuasin Ke Wilayah kecamatan Lais, Camat Lais, Deni Sukmana, melaporan, Kecamatan Lais saat ini terdiri dari 15 desa, dan tidak lama lagi akan bertambah menjadi 16 Desa yaitu, Desa Epil Barat, yang sekarang proses administrasinya sedang diselesaikan.
"Kami bangga dan bahagia menantikan kehadiran pak bupati ke sini pada hari ini mudah-mudahan silaturahmi hari ini menjadi barokah bagi kami dan apa yang menjadi program bapak bupati kami siap sukseskan, menuju Muba Maju Berjaya 2022," kata Deni,
Selain itu dia mengatakan, dia bersama Forum komunikasi Kecamatan Lais dan seluruh stakeholder terkait bersama sama pemerintahan desa di Kecamatan Lais siap menyukseskan pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April.
"Dan kami terus bersinergi untuk mensosialisaikan ajakan kemasyarakat kami untuk dapat hadir bersama sama menuju TPS yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu tahun 2019 menggunakan hak pilihnya dan menjaga zero konflik di kecamatan lais sehingga tercipta pemilu yang damai sejuk serta tentunya harapan kita bersama masyarakat tidak ada yang golput dan tingkat partisipasi pemilih di kecamatan ini," tinggi ungkap camat Lais.
Selain itu dia berharap kedatangan Bupati Dodi bersama rombongan dapat membuka wahana baru dan harapan baru bagi warga Kecamatan Lais terkhusus bagi Desa Rantau Keroya yang sudah berpuluh puluh tahun menempuh transportasi perhubungannya melalui jalur air, mengusulkan dan mengharapkan pembangunan jembatan penguhubung desa Rantau Kroya sehingga dapat menikmati perjalanan lewat jalur darat.
Sementara itu Dalam sambutan Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan sengaja hari ini saya memilih Kunker ke Desa Rantau Keroya, dengan tujuan untuk membangun Desa Rantau Keroya. Kunker adalah agenda resmi Bupati, namun disini saya fokuskan dalam agenda Kunker harus mendengarkan masukan dan menyerap aspirasi masyarakat kecamatan Lais sekaligus bersikaturahmi dengan masyarakat desa khususnya desa Rantau Kroya ini.
"Saya sudah mendengar masalah masyarakat Desa Rantau Keroya yang dari dahulu minta dibangunkan jembatan penghubung Lais daratan ke daerah sungai sini, kemudian saya juga mendengar usulan tokoh tokoh masyarakat dan agama yang minta juga dibangunkan saluran air bersih disini mengingat Sejak desa ini berdiri belum terpenuhi sampai sekarang," ujar Dodi Reza Alex Selaku Bupati Musi Banyuasin.
Menurut Dodi, dari usulan Camat Lais, tahun 2020 saat kunker ke sini lagi pihaknya berharap akan meresmikan jembatan Musi penghubung antardesa dapat diwujudkan.
"Perlu saya jelaskan, usulan pembangunan jembatan musi akan kita mulai bangun tahun ini, sehingga penghubung antar desa mulai dari Desa Teluk Kijing, Desa Petaling dan Desa Rantau Keroya ke kecamatan Lais bisa dilalui melalui transportasi jalur darat, untuk pembangunan PDAM segera menyusul dan akan kita rencanakan Pada tahun 2020 PDAM akan dibangun di Desa Rantau Keroya, untuk itu besar harapan saya kepada masyarakat kecamatan lais khususnya Desa Rantau Kroya ini mari kita bangun bersama desa kita jaga kemanan dan ketertiban, larangan pesta malam untuk kita patuhi bersama serta mari gunakan hak pilih kita pada tanggal 17 April nanti ke TPS, jangan Golput serta kita wujudkan muba zero conflic dan pemilu damai, selain itu hindari ujaran kebencian di sosial media dan tentunya menghindari fitnah dan berita bohong," tutur Bupati Muba disambut tepuk tangan gemuruh dari warga.
Berdasarkan Keterangan Plt.Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin Herman Mayori ST,MM menambahkan bahwa berdasarkan instruksi pak Bupati atas usulan Warga Rantau Keroya membenarkan bahwa , iya betul tahap pertama telah dianggarkan untuk tahun 2019 ini Sebesar 4.75 Milyar yang diperuntukan untuk Pembangunan Jembatan penghubung ke desa Rantau kroya dan saat ini lagi proses tender dan tahun 2020 akan dilanjutkan penganggaran jembatan dimaksud sampai jembatan ini rampung pada tahun 2020 ungkap Herman.
Sementara itu tokoh masyarakat desa Rantau Keroya, Muhammad Ali (60) mengungkapkan ucapan terimakasih atas kedatangan Bupati Muba ke Desa Rantau Keroya.
"Kedatangan Pak Dodi ke desa kami ini sangat kami dambakan, terimakasih pak Dodi kehadiranmu kesini memberi harapan baru bagi kami, setelah puluhan tahun Desa Rantau Keroya berdiri akhirnya tahun depan akan dibangunkan Jembatan Musi dan sumber air bersih bagi kami," ujar Ali.
Usai acara silaturahmi Bupati Muba bersama Kepala OPD melanjutkan giat sholat Jumat berjamaah dengan masyarakat setempat di Masid Nurul Iman Desa Rantau Keroya.
(akn)