Aneh bin Ajaib, Bangun Tidur Bocah Ini Dapati Alat Kelaminnya Telah Disunat
Aneh bin Ajaib, Bangun Tidur Bocah Ini Dapati Alat Kelaminnya Telah Disunat
A
A
A
BENGKULU - Seorang bocah di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, mengalami peristiwa aneh bin ajaib. Bocah bernama Muhammad Alfezi (6) tiba-tiba mendapati alat kelaminnya telah dikhitan secara misterius.
Perubahan alat kelamin ini diketahui bocah pasangan Riko Mikori (26) dan Desti Ningsih (25), warga Desa Pahlawan Ratu, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Bengkulu, saat terbangun dari tidur siangnya sekitar pukul 13.00 WIB, pada Jumat (12/4/2019) kemarin.
"Cucu saya bilang ke neneknya, tadinya kami tidak percaya namun setelah dicek ternyata benar sudah disunat. Kalau kata orang, disunat secara gaib," ungkap Yurman, salah satu kerabat dekat Muhammad Alfezi.
Yurman menuturkan, peristiwa ini telah dua kali terjadi di daerahnya. Pihak keluarga akan segera menggelar acara doa atas peristiwa unik yang dialami ini.
Peristiwa langka ini dibenarkan oleh pihak puskemsmas setempat. Meski demikian, pihak puskesmas menyarankan ke depan Muhammad Alfezi dapat melakukan khitan secara medis. Hal ini dilakukan karena kuncup pada kelamin anak tersebut belum terpotong, melainkan hanya terlipat.
Dikhawatirkan ke depan kuncup yang terlipat akan kembali lagi seperti semula. Puskesmas akan terus melakukan pendampingan dan memberikan edukasi kepada masyarakat atas temuan ini.
"Kami terus melakukan pemantauan. Iya, ini kejadian langka, selang dua tahun pasti ada peristiwa seperti ini," ujar Kepala Puskesmas Mentiring Kecamatan Semidang Gumai, Anna Safitri.
Perubahan alat kelamin ini diketahui bocah pasangan Riko Mikori (26) dan Desti Ningsih (25), warga Desa Pahlawan Ratu, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Bengkulu, saat terbangun dari tidur siangnya sekitar pukul 13.00 WIB, pada Jumat (12/4/2019) kemarin.
"Cucu saya bilang ke neneknya, tadinya kami tidak percaya namun setelah dicek ternyata benar sudah disunat. Kalau kata orang, disunat secara gaib," ungkap Yurman, salah satu kerabat dekat Muhammad Alfezi.
Yurman menuturkan, peristiwa ini telah dua kali terjadi di daerahnya. Pihak keluarga akan segera menggelar acara doa atas peristiwa unik yang dialami ini.
Peristiwa langka ini dibenarkan oleh pihak puskemsmas setempat. Meski demikian, pihak puskesmas menyarankan ke depan Muhammad Alfezi dapat melakukan khitan secara medis. Hal ini dilakukan karena kuncup pada kelamin anak tersebut belum terpotong, melainkan hanya terlipat.
Dikhawatirkan ke depan kuncup yang terlipat akan kembali lagi seperti semula. Puskesmas akan terus melakukan pendampingan dan memberikan edukasi kepada masyarakat atas temuan ini.
"Kami terus melakukan pemantauan. Iya, ini kejadian langka, selang dua tahun pasti ada peristiwa seperti ini," ujar Kepala Puskesmas Mentiring Kecamatan Semidang Gumai, Anna Safitri.
(thm)
Explore More