Uji Coba Double Double Track akan Perpendek Jarak Waktu Commuter Line

Selasa, 09 April 2019 - 21:23 WIB
Uji Coba Double Double...
Uji Coba Double Double Track akan Perpendek Jarak Waktu Commuter Line
A A A
JAKARTA - Uji coba pengoperasian Double Double Track (DDT) segmen Jatinegara Cakung sepanjang 9,5 km diprediksi akan beroperasi akhir minggu ini. Pengoperasian ini akan mempersempit headtime atau jarak waktu Commuter Line.

Sebab, dengan beroperasinya DDT, maka ruas jalur kereta antara KA Jarak Jauh dan KRL Commuter Line terpisah. Selain itu, jumlah perjalanan Commuter Line diprediksi akan bertambah seiring lowongnya jalur kereta. “Saat ini headtime kami 10-15 menit. Tentu dengan adanya itu masalah antrean tidak terjadi. Mungkin bisa kita pangkas di bawah 10 menit,” ungkap VP Komunikasi PT KCI, Anne Purba, Selasa (9/4/2019).

Anne menuturkan, khusus untuk ruas Jakarta Kota-Bekasi yang dilintasi Cakung Jatinegara, Commuter Line mengakomodir 163 perjalanan dengan jumlah penumpang 162.000 per hari. Jumlah itu mengakomodir 17,4% persen dari total penumpang sekitar 930.000-1,1 juta penumpang per harinya.

“Memang jumlahnya masih jauh di bawah Bogor yang mencapai 60% dari jumlah perjalanan dan penumpang kereta,” ujarnya. Mengenai soal rencana adanya penambahan jumlah perjalanan kereta dengan operasinya DDT, Anne mengungkapkan, belum bisa memastikan hal itu.

Sebab, perjalanan Commuter Line masih ditentukan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2019 dan proses Gapeka baru akan berakhir Mei 2019. “Karenanya menentukan jumlah perjalanan ditentukan hasil Gapeka,” kata Anne.

Hal berbeda diungkapkan Senior Manager Coorporate Communication Daop 1 PT KAI, Eva Chairunissa. Dia mengatakan kepastian penambahan jumlah perjalanan tak bisa ditentukan lantaran menunggu Gapeka 2019.

Terlebih, lanjut Eva dari rencana DDT dari Mangarai ke Cikarang, baru ruas Cakung-Jatinegara yang beroperasi. Jumlah itu belum mengakomodir panjang DDT yang direncanakan.“Mungkin 2021 setelah rampung baru bisa,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Eva kondisi Stasiun Manggarai yang masih dalam pembangunan tak memungkinkan menambah perjalanan. Penyempitan lalu lintas terjadi yang berimbas akan semerawutnya perjalanan di sana. “Artinya butuh analisis panjang untuk itu. Jangan sampai menambah perjalanan justru malah menghambat perjalanan kereta,” katanya.

Meski demikian, Eva mengharapkan tambahan dua rel akan membuat jalur di lintas Jatinegara-Cakung menjadi steril. Pemukiman warga kian jauh dengan lintas kereta api, perjalanan makin aman. “Tapi itu tak membuat kami lengah. Kami tetap sosialisasikan,” ucapnya.

Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengharapkan sekalipun hanya 9,5 kilometer, PT KAI bisa memanfaatkan sebaik-baiknya operasi DDT. Tambahan perjalanan dan sterlisasi kian terlihat.

“Jadi kalau saya katakan ini momentum menambah jam perjalana. Jadi bisa dilihat uji cobanya,” kata Djoko. Meskipun belum rampung semua, Djoko memastikan KAI harus dapat mengambil keuntungan adanya DDT, salah satunya memastikan lintas kereta steril.

Karena itu, dia mendorong operasi di jalur kereta dilakukan, dan mengganti perlintasan sebidang menjadi flyover atau underpass. “Ini dilakukan agar tak terganggu dengan perjalanan kereta nantinya,” ucapnya.
(whb)
Berita Terkait
Ingat! 4-6 Desember...
Ingat! 4-6 Desember 2020, Penyesuaian Jadwal KRL untuk Dukung Uji Coba Jalur Baru Double-Double Track
Proyek Pembangunan Double...
Proyek Pembangunan Double Track Bogor-Sukabumi Capai 70%
Kronologi Crane Proyek...
Kronologi Crane Proyek Rel Ganda KA Bogor-Sukabumi Tiba-tiba Terguling
Top! Proyek DDT Manggarai-Cikarang...
Top! Proyek DDT Manggarai-Cikarang Paket A Tahap 1 Sudah 98%
Longsor di Proyek Double...
Longsor di Proyek Double Track Kereta Api Bogor-Sukabumi, Timpa Dua Rumah Warga
Tebing Proyek Double...
Tebing Proyek Double Track Bogor-Sukabumi Milik PT KAI Longsor, 7 Orang Luka-luka
Berita Terkini
Biadab! Perempuan di...
Biadab! Perempuan di Kendari Banting Bayi 6 Bulan, Rekam dan Dikirim ke Ibu Balita
46 menit yang lalu
Keuskupan Ruteng Ajak...
Keuskupan Ruteng Ajak Umat Gelar Misa Arwah Mengenang Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
Korban Mutilasi Gunungsari...
Korban Mutilasi Gunungsari Sempat Disiksa dan Dibakar, Potongan 2 Tangan Belum Ditemukan
2 jam yang lalu
Partai Perindo Jateng...
Partai Perindo Jateng Target Raih 5 Kursi di Senayan pada Pemilu 2029
2 jam yang lalu
Pengamat Undiknas Bali:...
Pengamat Undiknas Bali: Larangan Air Minum Kemasan Ukuran Kecil Perlu Kajian Mendalam
2 jam yang lalu
Puluhan Pelajar MAN...
Puluhan Pelajar MAN I Cianjur Keracunan Diduga setelah Menyantap Makan Bergizi Gratis
2 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved