Persaingan Jabar 11 Ketat, Ini Caleg Gerindra yang Didukung Sandiaga Uno
Selasa, 09 April 2019 - 17:14 WIB

Persaingan Jabar 11 Ketat, Ini Caleg Gerindra yang Didukung Sandiaga Uno
A
A
A
TASIKMALAYA - Persaingan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI di Jawa Barat 11 meliputi Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya dan Garut semakin ketat setelah Rectoverso Institute bekerjasama dengan Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) Jawa Barat medio 15-25 Maret 2019 mengumumkan surveinya.
Apalagi di Partai Gerindra yang untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat 11 diprediksi meloloskan dua Calegnya ke Senayan Jakarta. Petahana Subarna yang masih anggota DPR RI bernomor urut satu, serta putra Pengusaha Mayasari Grup, Muhammad Husein Fadlulloh bernomor urut dua disebut-sebut akan mendulang suara terbanyak.
Akan tetapi, Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahudin Uno memiliki dukungan lain. Melalui video berdurasi 1 menit, Sandi menyatakan dukungannya kepada Azis Muslim yang bernomor urut 10. Azis merupakan Wakil Sekretaris DPP Partai Gerindra asal Kota Tasikmalaya.
Dalam video itu, Sandi mendo'akan dan mendukung Azis Muslim dengan menyebut nomor urut dan berharap Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta Garut semakin adil dan sejahtera.
Azis Muslim merupakan keluarga Pondok Pesantren Cilendek Kota Tasikamalaya. Pesantren pernah dikunjungi sejumlah pejabat Jawa Barat maupun Jakarta. Terbaru didatangi Mantan Ketua Umum DPP PAN, Soetrisno Bachir.
Menariknya Azis bersebarangan dengan kakanya sendiri KH Ate Musodiq yang mendukung Jokowi-Amin karena Kiai Ate selain Ketua NU Kota Tasikmalaya juga Ketua MUI Kota Tasikmalaya.
"Ya saya kenal dekat dengan Bang Sandi. Alhamdulillah dia mau menyatakan dukungannya langsung meski melalui video. Suara saya waktu Pemilu 2009 sebanyak 38 ribu. Insya Allah di 2019 ini saya targetkan sampai 100 ribu suara lebih," kata Azis, Selasa (9/4/2019).
Survei Rectoverso Institute bekerjasama dengan Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) Jawa Barat medio 15-25 Maret lalu menempatkan elektabilitas calon legislatif dari Partai Gerindra unggul di Jawa Barat.
Untuk DPRD provinsi maupun DPR RI diprediksi masing-masing memperoleh 22 kursi. Elektabilitas itu naik 100 persen lebih seperti untuk DPRD Provinsi dari 11 kursi menjadi 22 kursi dan DPR RI dari 10 kursi menjadi 22 kursi yang untuk Dapil Jabar 11 akan menyumbang dua kursi.
Apalagi di Partai Gerindra yang untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat 11 diprediksi meloloskan dua Calegnya ke Senayan Jakarta. Petahana Subarna yang masih anggota DPR RI bernomor urut satu, serta putra Pengusaha Mayasari Grup, Muhammad Husein Fadlulloh bernomor urut dua disebut-sebut akan mendulang suara terbanyak.
Akan tetapi, Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahudin Uno memiliki dukungan lain. Melalui video berdurasi 1 menit, Sandi menyatakan dukungannya kepada Azis Muslim yang bernomor urut 10. Azis merupakan Wakil Sekretaris DPP Partai Gerindra asal Kota Tasikmalaya.
Dalam video itu, Sandi mendo'akan dan mendukung Azis Muslim dengan menyebut nomor urut dan berharap Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta Garut semakin adil dan sejahtera.
Azis Muslim merupakan keluarga Pondok Pesantren Cilendek Kota Tasikamalaya. Pesantren pernah dikunjungi sejumlah pejabat Jawa Barat maupun Jakarta. Terbaru didatangi Mantan Ketua Umum DPP PAN, Soetrisno Bachir.
Menariknya Azis bersebarangan dengan kakanya sendiri KH Ate Musodiq yang mendukung Jokowi-Amin karena Kiai Ate selain Ketua NU Kota Tasikmalaya juga Ketua MUI Kota Tasikmalaya.
"Ya saya kenal dekat dengan Bang Sandi. Alhamdulillah dia mau menyatakan dukungannya langsung meski melalui video. Suara saya waktu Pemilu 2009 sebanyak 38 ribu. Insya Allah di 2019 ini saya targetkan sampai 100 ribu suara lebih," kata Azis, Selasa (9/4/2019).
Survei Rectoverso Institute bekerjasama dengan Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) Jawa Barat medio 15-25 Maret lalu menempatkan elektabilitas calon legislatif dari Partai Gerindra unggul di Jawa Barat.
Untuk DPRD provinsi maupun DPR RI diprediksi masing-masing memperoleh 22 kursi. Elektabilitas itu naik 100 persen lebih seperti untuk DPRD Provinsi dari 11 kursi menjadi 22 kursi dan DPR RI dari 10 kursi menjadi 22 kursi yang untuk Dapil Jabar 11 akan menyumbang dua kursi.
(sms)