Malam Ini Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1 Kilometer

Malam Ini Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1 Kilometer
A
A
A
YOGYAKARTA - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran. Awan panas yang dikenal warga sekitar Merapi sebagai wedus gembel tersebut terjadi pada pukul 18.46 WIB.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi selama 107 detik. Jarak luncur awan panas mencapai 1 kilometer." Arah luncuran seperti sebelumnya yaitu menuju ke arah Kali Gendol," terangnya kepada SINDOnews, Minggu (7/4 /2019).
Dijelaskannya, meskipun Merapi mengeluarkan awan panas guguran, namun masih dalam jarak yang belum membahayakan aktivitas warga. Untuk itu dia meminta semua warga masyarakat di sekitar Merapi untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. "Status Merapi masih waspada atau level II," ulasnya.
Namun demikian, pihaknya merekomendasikan sampai dengan jarak 3 kilometer dari puncak Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. Apabila ada perubahan aktivitas vulkanik di Merapi akan disampaikan informasi secara periodik.
"Termasuk apabila perubahan status akan disampaikan kepada masyarakat serta pemerintah daerah selaku pemangku kepentingan," pungkasnya.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi selama 107 detik. Jarak luncur awan panas mencapai 1 kilometer." Arah luncuran seperti sebelumnya yaitu menuju ke arah Kali Gendol," terangnya kepada SINDOnews, Minggu (7/4 /2019).
Dijelaskannya, meskipun Merapi mengeluarkan awan panas guguran, namun masih dalam jarak yang belum membahayakan aktivitas warga. Untuk itu dia meminta semua warga masyarakat di sekitar Merapi untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. "Status Merapi masih waspada atau level II," ulasnya.
Terjadi awanpanas guguran di Gunung #Merapi pd tgl 07/04/2019 pukul 18:46 WIB, durasi 107 detik, jarak luncur 1000 m ke arah hulu Kali Gendol. #StatusWaspada sejak 21 Mei 2018
— BPPTKG (@BPPTKG) April 7, 2019
Namun demikian, pihaknya merekomendasikan sampai dengan jarak 3 kilometer dari puncak Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. Apabila ada perubahan aktivitas vulkanik di Merapi akan disampaikan informasi secara periodik.
"Termasuk apabila perubahan status akan disampaikan kepada masyarakat serta pemerintah daerah selaku pemangku kepentingan," pungkasnya.
(sms)