Capres Nomor Urut 01 Jokowi Keliling Sumatera, Prabowo ke Jabar

Minggu, 07 April 2019 - 07:01 WIB
Capres Nomor Urut 01...
Capres Nomor Urut 01 Jokowi Keliling Sumatera, Prabowo ke Jabar
A A A
DELI SERDANG - Dua calon presiden terus berkampanye keliling daerah. Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) optimistis meraih suara maksimal di Sumatera. Sedangkan Capres nomer urut 02 Prabowo Subianto yakin mendominasi di Jawa Barat (Jabar).

Hal itu disampaikan Jokowi saat kampanye akbar di Kompleks Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang dibanjiri ratusan ribu massa, kemarin. Jika pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi meraih 59% suara, maka pada Pilpres 2019 ditargetkan 70-80%. “Kalau melihat antusias warga seperti ini kita targetkan Pilpres 2019 meraih 70-80%. 90-95% juga boleh,” ujar Jokowi dengan semangat.

Dia menyebut, minatur Indonesia ada di Batam yako dengan adanya suku Malayu, Jawa, Bugis, Batak, Sunda, Flores, Banjar, Tionghoa dan lainnya. “Kalau saya sebut semuanya. Enggak rampung-rampung. Saya minta masyarakat jaga terus persatuan dan kesatuan agar Batam aman dan damai,” pintanya. Jokowi juga manyampaikan dua hal penting. Pertama mengenai sertifikasi pembuatan sertifikat untuk Kampung Tua.

“Kami berjanji masalah Kampung Tua di sertifikasi akan dilakukan maksimal 3 bulan,” tandasnya. Kedua, permintaan jembatan dari Batam ke Bintan. Pekan depan akan dikirim tim untuk mengecek sehingga DED bisa dilakukan secepatnya. Jokowi juga meminta masyarakat Kepri tidak terhasut oleh berita bohong atau hoaks. Menurut dia, hoaks sudah sangat meresahkan.

“Tanggal 17 April itu tinggal 12 hari lagi. Saya titip agar di Kepri tidak terhasut oleh fitnah, tidak terkena kabar bohong/hoaks,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memperkenalkan tiga kartu sakti. Pertama berupa KIP Kuliah untuk lulusan SMA/SMK yang ingin masuk perguruan tinggi atau akademik baik di dalam maupun luar negeri. Mereka akan mendapat beasiswa. “Kita ingin cetak sebanyak banyaknya sarjana agar kita bisa bersaing dengan negara lain,” kata Jokowi.

Kedua adalah Kartu Prakerja bagi lulusan SMA/SMK, yang kena PHK atau yang ingin memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM). Mereka akan diberikan training baik di dalam ataupun di luar negeri. “Dengan kartu ini kalau sudah melakukan pelatihan atau training tapi belum kerja akan ada insentif honor,” ungkapnya.
Ketiga berupa Kartu Sembako yang dikhususkan untuk ibu rumah tangga. “Tiga kartu itu akan dianggarkan di tahun 2020,” ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi juga berkampanye di Gedung Olahraga Futsal Dispora Sumut, Jalan Pancing, Deli Serdang pada Jumat (5/4) malam. Jika pada Pilpres 2014 lalu Jokowi mendapatkan 55% suara di Sumut, maka tahun ini Jokowi yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin optimistis meraih minimal 65% suara.

Optimisme mantan wali kota Solo itu didasarkan atas banyak alasan. Selain pembangunan insfrastruktur, juga banyak program pemerintah yang telah dilakukan di masa pemerintahan Jokowi selama 4,5 tahun terakhir. Selain itu, militansi para pendukungnya di setiap kampanye juga luar biasa di Sumut.

Di sisi lain, Jokowi kini juga merasa menjadi bagian keluarga besar masyarakat Sumut. “Kini saya sudah punya keluarga dan anak (menantu) di sini, Bobby Nasution. Maka dari itu, InsyaAllah harus menambah menjadi 65%. Bagaimana? Sanggup?" tanya Jokowi yang langsung dijawab “sanggup” oleh para pendukungnya. Di Deli Serdang, Jokowi mendapat sambutan meriah para tokoh, ulama, dan pemuka adat, serta masyarakat Deli Serdang.

"Saya benar-benar bangga dan mengapresiasi kepada seluruh masyarakat, dan tokoh-tokoh di Deli Serdang ini yang masih menunggu. Padahal sekarang sudah hampir pukul 10 malam. Ini luar biasa sekaligus menunjukkan militansi dan kekuatan kita semua di Sumatera Utara," ucap Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan panjang ribuan pendukung yang hadir.

Selain di Deli Serdang, Jokowi juga mengunjungi Kabupaten Asahan, Sumut. “Di Kabupaten Asaham, tahun 2014 kita menang 53%. Tapi kalau melihat antusias pagi hari ini di jalan sampai di gedung ini, saya memperkirakan di atas 70%,” katanya di Gedung Serba Guna Rambate Rata Raya, Kabupaten Asahan.

Optimisme Jokowi untuk mendulang 70% suara didasari antusiasnya warga Asahan menyambut dirinya. “Tadi dari helipad sampai sini 4 kilometer, harusnya 15 menit tapi ini 1,5 jam karena di jalan dicegat terus. Bukan saya terlambat ya, harusnya saya sebelum jamnya sudah sampai, tapi karena di jalan dicegat, mungkin ratusan ribu masyarakat ya,” katanya.

Sementara itu, KH Ma’ruf Amin memantapkan silaturrahmi dengan para ulama dan tokoh di Banten. Di tanah kelahirannya itu, Kiai Ma'ruf berkunjung ke sejumlah titik. Kemarin pagi, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Banten ini menghadiri acara Silaturrahmi Akbar Kiai, Santri dan Masyarakat Banten di Ponpes Moderat Atthohiriyah di Serang, Banten.

Selanjutnya Kiai Ma’ruf bertolak ke Pandeglang untuk menghadiri Istighosah Kubro dan Ijazah Kitab Shahih Bukhari di Lapangan Sinar Laut Panimbang Pandeglang. “Kita silaturrahim tokoh-tokoh yang harus dimantapkan,” ucap Kiai Ma'ruf. Setelah itu Ketua Umum MUI ini menghadiri acara Deklarasi Dukungan dari komunitas Mathlaul Anwar di Tangerang.

Sedangkan jurkam nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Siti Nurbaya menyatakan, Jokowi sangat dekat dan terus mempejuangkan kepentingan rakyat. “Pikiran serta hati dan kerja-kerja yang dilakukan Jokowi untuk rakyat. Selain itu Jokowi sangat dapat dipercaya sebagai presiden pembela hak-hak rakyat sehingga perlu dilanjutkan,” ujar Siti Nurbaya saat kampanye terbuka di Lapangan Kauman Kuning, Kabupaten Bungo, Jambi, (4/4).

Siti Nurbaya yang juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengungkapkan bahwa hutan sosial saat ini di Jambi sudah direalisaaikan 182.000 hektare untuk 29.000 KK dan akan terus dilanjutkan hingga mencapai 393.000 hektare.

“Itu salah satu bentuk penting membela rakyat oleh Jokowi,” ujarnya. Sementara Gubernur Jambi Fahrori menyatakan pembangunan daerah yang sudah dilakukan Jokowi di Jambi perlu dilanjutkan. “Jadi, kita harus lanjutkan lima tahun lagi,” katanya.

Uang Koin sampai Cincin

Capres Prabowo Subianto mendapatkan berbagai macam sumbangan dari masyarakat, mulai uang pecahan koin hingga cincin bermata batu akik saat kampanye di lapangan Lokasana, Ciamis, Jawa Barat, kemarin. Sumbangan itu di antaranya disampaikan warga Kuningan bernama Murdianto, anak-anak muda yang tergabung dalam Gerakan Milenial Indonesia (GMI) Ciamis, Jawa Barat, peternak ayam bernama Haji Udin, serta tokoh masyarakat Ciamis Haji Maksum.

“Ini sumbangan dari anak anak Milenial GMI Ciamis Jawa Barat, ada lagi dari Haji Udin peternak ayam berupa uang logam berat sekali. Dan Ini dari pak haji Maksum beliau kasih saya cincin. Saudara saudara terimakasih semuanya, emak-emak terimakasih,” ungkap Prabowo kepada ribuan masyarakat yang hadir.

Sejumlah massa juga melemparkan uang ke panggung tempat Prabowo berdiri. Melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi untuk menyisihkan hartanya, Prabowo pun langsung membuka topinya untuk menampung uang sumbangan dari masyarakat. Dia pun meminta agar masyarakat untuk menyimpan uangnya agar dapat dipakai membuat kue dan belanja makanan pada saat penghitungan suara pemilu dimulai di TPS.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga meminta kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk berjuang bersama dirinya dan meraih suara sebanyak 90%. “Saya minta Jawa Barat 90%, Ciamis 80% persen bisa? Terimakasih atas bantuan dan perjuangan kalian,” kata Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Terpisah, Sandiaga Uno menyatakan akan meningkatkan kehidupan ekonomi warga saat menghadiri Halaqoh K2 Ahlussunnah waljamaah (Aswaja) di Ponpes Ridho Allah, Kauman, Kaloran, Temanggung Jawa Tengah, kemarin. “Kami akan meningkatkan ekonomi Temanggung. Para petani akan mudah mendapatkan pupuk, obat-obatan dengan harga terjangkau. Bukan hanya petani dan masyarakat Temanggung saja, tapi juga seluruh Indonesia,” katanya.

Sandi menyatakan baru saja melihat langsung jalannya Rumah Siap Kerja di Temanggung, untuk menekan jumlah pemgangguran, terutama di kalangan muda. “Fasilitas ini juga memberikan bimbingan karir, minat dan bakat serta mempersiapkan mereka menjadi angkatan kerja yang inovatif, kreatif dan tangguh untuk menghadapi tantangan dunia kerja,” katanya.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2092 seconds (0.1#10.140)