2 Rumah Rusak dan 2 Warga Terluka Tertimpa Tanah Longsor
A
A
A
MAGELANG - Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Kalitengah RT 05 RW 02 Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (5/4/2019) sekitar pukul 17.00 WIB. Material longosan tebing setinggi sekira 10 meter dengan panjang mencapai 12 meter menimpa dua rumah warga.
Dampaknya, rumah milik Muhyidin (57) rusak berat dan satu unit rumah milik Turi (65) rusak ringan. Selain itu, rumah milik Muhammad Iftarin (39) terancam tertimpa longsoran material tanah apabila terjadi longsor susulan.
Tak hanya itu, material longsoran tanah juga menimpa dua orang warga, Turi (65) dan Ahmad Hadi Maulana (18). Akibatnya dua korban mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Borobudur.
Sedangkan penghuni rumah yang tertimpa tanah longsor dan teramcan terkena longsor susulan terpaksa harus mengungsi ke rumah saudara. Adapun jumlah warga yang mengungsi sebanyak 12 jiwa.
Anggota Satgas PB BPBD Kabupaten Magelang Nur Fauzan menjelaskan, bencana alam ini bermula ketika wilayah Kecamatan Borobudur diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB tebing longsor.
"Material longsoran dengan ketebalan 1,5 m – 2 m mengenai dinding rumah Bapak Muhyidin hingga jebol dan menimpa teras rumah Ibu Turi. Terdapat dua korban luka ringan atas nama Ahmad Hadi Maulana (anak Muhyidin) dan Ibu Turi," jelasnya, Sabtu (6/4/2019).
Dia menyatakan, pasca kejadian personil BPBD Kabupaten Magelang langsung melakukan melakikan kaji cepat dan koordinasi dengan pemerintah desa untuk melakukan penanganan. "BPBD sudah melakukan kaji cepat dan penanganan serta mengirim bantuan logistik untuk korban," pungkasnya.
Dampaknya, rumah milik Muhyidin (57) rusak berat dan satu unit rumah milik Turi (65) rusak ringan. Selain itu, rumah milik Muhammad Iftarin (39) terancam tertimpa longsoran material tanah apabila terjadi longsor susulan.
Tak hanya itu, material longsoran tanah juga menimpa dua orang warga, Turi (65) dan Ahmad Hadi Maulana (18). Akibatnya dua korban mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Borobudur.
Sedangkan penghuni rumah yang tertimpa tanah longsor dan teramcan terkena longsor susulan terpaksa harus mengungsi ke rumah saudara. Adapun jumlah warga yang mengungsi sebanyak 12 jiwa.
Anggota Satgas PB BPBD Kabupaten Magelang Nur Fauzan menjelaskan, bencana alam ini bermula ketika wilayah Kecamatan Borobudur diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB tebing longsor.
"Material longsoran dengan ketebalan 1,5 m – 2 m mengenai dinding rumah Bapak Muhyidin hingga jebol dan menimpa teras rumah Ibu Turi. Terdapat dua korban luka ringan atas nama Ahmad Hadi Maulana (anak Muhyidin) dan Ibu Turi," jelasnya, Sabtu (6/4/2019).
Dia menyatakan, pasca kejadian personil BPBD Kabupaten Magelang langsung melakukan melakikan kaji cepat dan koordinasi dengan pemerintah desa untuk melakukan penanganan. "BPBD sudah melakukan kaji cepat dan penanganan serta mengirim bantuan logistik untuk korban," pungkasnya.
(nag)