Penyu Salah Satu Makanan dalam Ritual Adat Suku Enggano

Senin, 01 April 2019 - 18:38 WIB
Penyu Salah Satu Makanan dalam Ritual Adat Suku Enggano
Penyu Salah Satu Makanan dalam Ritual Adat Suku Enggano
A A A
ENGGANO - Penyu adalah hewan yang mendukung keseimbangan ekosistem laut. Masuk kedalam daftar hewan dilindungi undang-undang yang jumlahnya terbilang langka.

Sedikit berbeda dengan masyarakat Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Secara turun temurun, masyarakat di pulau ini menjadikan Penyu sebagai hidangan khas acara-acara sakral seperti pernikahan dan acara adat.

"Kalau acara adat boleh-boleh saja, selama tidak untuk dikomersilkan atau dikonsumsi di luar acara adat. Kami sudah berkoordinasi dengan BKSDA," jelas Kepala Desa Apoho, Kecamatan Enggano, Reddy Heloman, akhir pekan lalu.

Dalam satu acara ritual adat, Suku Enggano mengkonsumsi Penyu dalam jumlah yang berbeda. Jumlah ini ditentukan dengan bobot dan besaran penyu yang berhasil ditangkap.

Terpisah, Kepala Suku Kaitora, M Raflizen mengungkapkan, tradisi mengkonsumsi penyu dalam acara ritual adat dan pesta pernikahan di Pulau Enggano telah diwariskan secara turun temurun dari para pendahulu.

Setiap rumah yang akan mengelar acara adat dianjurkan untuk menangkap penyu yang berada di seputaran Pulau.

"Kalau tidak ada penyu kami takut akan terjadi musibah yang menimpa pemilik hajat. Sudah turun-temurun. Iya buat menjauhkan bala," ucap Raflizen.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1806 seconds (0.1#10.140)