Asap Kebakaran Hutan Kembali Ganggu Penerbangan di Riau
A
A
A
PEKANBARU - Kabut asap akibat dampak kebakaran hutan dan lahan kembali mengganggu aktivitas penerbangan di Kota Dumai, Riau . Satu penerbangan terpaksa delay (tertunda) karena kabut asap .
Kepala Bandara Pinang Kampai, Dumai, Irvan menegaskan, penerbangan yang mengalami delay selama setengah jam. Penerbangan adalah dari Bandara Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau. (Baca Juga: Asap Kebakaran Hutan di Dumai Riau Semakin Pekat)
"Pesawat yang mengalami delay adalah Wings Air dari Batam," kata Irvan, Kamis (28/3/2019).
Sesuai jadwal, pesawat Wings Air seharusnya mendarat di Bandara Pinang Kampai pukul 9.45 WIB, namun baru bisa mendarat pada 10.15 WIB. Irvan menjelaskan bahwa saat itu jarak pandang tidak bagus.
"Visibilitynya hanya 2 kilometer. Pesawat mengalami keterlambatan selama 30 menit," imbuhnya.
Namun, untuk keberangkatan, dia menegaskan, masih normal. Aktivitas di Bandara Pinang Kampai sudah beberapa kali terganggu asap. Kemarin, 27 Maret 2019, helikopter yang dinaiki Gubernur Riau, Syamsuar sempat tidak dizinkan terbang karena asap.Syamsuar saat ini sedang ada aktivitas di Kota Dumai. Pada 21 Maret 2019, pesawat Wings Air dengan rute Dumai-Medan tidak bisa tebang karena asap.
Kebakaran hutan dan lahan terjadi di 11 kabupaten dan kota di Riau. Dumai merupakan salah satu daerah terparah kebakaran. Selain lahan warga, kebakaran juga terjadi di konsesi ladang minyak PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) yang lokasinya berdekatan dengan Bandara Pinang Kampai, Dumai.
Kepala Bandara Pinang Kampai, Dumai, Irvan menegaskan, penerbangan yang mengalami delay selama setengah jam. Penerbangan adalah dari Bandara Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau. (Baca Juga: Asap Kebakaran Hutan di Dumai Riau Semakin Pekat)
"Pesawat yang mengalami delay adalah Wings Air dari Batam," kata Irvan, Kamis (28/3/2019).
Sesuai jadwal, pesawat Wings Air seharusnya mendarat di Bandara Pinang Kampai pukul 9.45 WIB, namun baru bisa mendarat pada 10.15 WIB. Irvan menjelaskan bahwa saat itu jarak pandang tidak bagus.
"Visibilitynya hanya 2 kilometer. Pesawat mengalami keterlambatan selama 30 menit," imbuhnya.
Namun, untuk keberangkatan, dia menegaskan, masih normal. Aktivitas di Bandara Pinang Kampai sudah beberapa kali terganggu asap. Kemarin, 27 Maret 2019, helikopter yang dinaiki Gubernur Riau, Syamsuar sempat tidak dizinkan terbang karena asap.Syamsuar saat ini sedang ada aktivitas di Kota Dumai. Pada 21 Maret 2019, pesawat Wings Air dengan rute Dumai-Medan tidak bisa tebang karena asap.
Kebakaran hutan dan lahan terjadi di 11 kabupaten dan kota di Riau. Dumai merupakan salah satu daerah terparah kebakaran. Selain lahan warga, kebakaran juga terjadi di konsesi ladang minyak PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) yang lokasinya berdekatan dengan Bandara Pinang Kampai, Dumai.
(rhs)