Diguyur Hujan Deras, Tebing Prambanan Longsor
A
A
A
SLEMAN - Setelah diguyur hujan deras, tebing di wilayah Prambanan, Sleman, longsor pada Sabtu 23 Maret 2019. Longsor ini menyebabkan satu rumah warga di daerah Kikis, Sambirejo, Prambanan, rusak.
Material longsoran tebing menyebabkan tembok belakang rumah Muhamad Rodi Setiyoko yang di bawah tebing jebol. Bahkan ada material berupa batu dan pasir ada yang masuk ke dalam rumah.
“Setelah diguyur hujan lebat dari sore hingga malam, sekitar pukul 23.45 WIB tebing di Kikis longsor dan mengenai rumah warga setempat,” kata koordinator Forum Penanggulanan Risiko Bencana (FPRB) Prambanan, Prawoto, Minggu (24/3/3029).
Prawoto menjelaskan, atas kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan assessment dan pagi harinya warga bersama relawan dan linmas setempat membersihan material longsoran, baik yang masuk dalam rumah warga itu maupun di sekitar lokasi.
Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman juga sudah mengirimkan logistik. “Untuk korban tidak ada, namun untuk besarnya kerugian masih dalam perhitungan,” kata Prawoto.
BPBD Sleman mencatat, selain di Prambanan tanah longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Tempel, yaitu di Jenengan, Pondokrejo, dan Tempel. Hal ini menyebabkan dapur milik Marsono dengan panjang 4 meter dan tinggi 5 meter ambrol.
Material longsoran tebing menyebabkan tembok belakang rumah Muhamad Rodi Setiyoko yang di bawah tebing jebol. Bahkan ada material berupa batu dan pasir ada yang masuk ke dalam rumah.
“Setelah diguyur hujan lebat dari sore hingga malam, sekitar pukul 23.45 WIB tebing di Kikis longsor dan mengenai rumah warga setempat,” kata koordinator Forum Penanggulanan Risiko Bencana (FPRB) Prambanan, Prawoto, Minggu (24/3/3029).
Prawoto menjelaskan, atas kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan assessment dan pagi harinya warga bersama relawan dan linmas setempat membersihan material longsoran, baik yang masuk dalam rumah warga itu maupun di sekitar lokasi.
Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman juga sudah mengirimkan logistik. “Untuk korban tidak ada, namun untuk besarnya kerugian masih dalam perhitungan,” kata Prawoto.
BPBD Sleman mencatat, selain di Prambanan tanah longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Tempel, yaitu di Jenengan, Pondokrejo, dan Tempel. Hal ini menyebabkan dapur milik Marsono dengan panjang 4 meter dan tinggi 5 meter ambrol.
(wib)