Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Bupati Danny Teken MoU dengan PT. Royal Coconut

JAILOLO - Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy, tidak tinggal diam melihat anjloknya harga kopra yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat Maluku Utara, khususnya di Halbar.

Keseriusan Bupati Danny dalam mendorong pendapatan para petani kelapa dilakukan dengan cara membangun sentra industri kelapa terpadu (SIKT) di Desa Acango Kecamatan Jailolo yang akan diresmikan oleh Menteri Perindustrian pada 9 April 2019.

Setelah membangun SIKT, bupati bekerjasama dengan PT. Royal Coconut, untuk membangun pabrik kelapa di Desa Donato Sidangoli Kecamatan Jailolo Selatan. Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar dengan PT. Royal Coconut, untuk membangun pabrik pengolahan kelapa menjadi tepung kelapa, santan, konsentrasi air kelapa dan minyak.

"Kerja sama antara Pemkab Halbar dan PT. Royal Coconut itu, telah dituangkan dalam Momerendum Of Understanding (MoU) yang ditandangani oleh pak Bupati dan direktur PT Royal Coconut Jefry Jocon, di Surabaya tadi," ungkap Kepala Dinas Kominfo, Kehumasan Persandian dan Statistik Chuzaemah Djauhar kepada wartawan, Jumat (22/3/19).

Emma sapaan akrab Chuzaemah menambahkan, tujuan Pemkab Halbar melakukan kerja sama dengan PT. Royal Coconut yang telah dituangkan dalam MoU guna meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya petani kelapa.

"Tujuan kerja sama yang dilakukan oleh pak bupati adalah untuk mencari solusi anjloknya harga kopra, sehingga anjloknya harga kopra secara nasional ini, pak bupati tidak tinggal diam dan terus berupaya demi kesejahteraan masyarakat Halbar," jelasnya.

Hadir dalam penandatangan MoU di Surabaya tadi, Bupati Danny Missy, direktur PT. Royal Coconut Jefry Jocon, Kadis Perindustrian Halbar Martinus Djawa, Kadis Perizinan Samsudin Senen, Kadis PU M. Yusup, Kadis Pertanian Totari Balatjai, Kabag Hukum Deny Kasim dan Kadis Kominfo, Kehumasan Statistik dan Persandian Chuzaemah Djauhar.