'Lawan' Kebakaran Hutan di Riau, 10 Heli dan Satu Pesawat Dikerahkan
A
A
A
Selain Satuan Tugas (Satgas) Darat, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Riau diperkuat tim Satgas Udara. Sudah 10 helikopter yang dikerahkan dalam mengahadapi bencana yang selalu terjadi di Bumi Lancang Kuning itu.
Helikopter tersebut dikerahkan untuk melakukan operasi water bombing (bom air) di berbagai wilayah di Riau. Selain itu, helikopter juga digunakan untuk patroli udara.
"Dua heli dari BNBP, satu heli dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, empat heli dari TNI dan Polri sementara tiga helii dari pihak swasta," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger Senin (11/3/2019).
Dia menjelaskan, heli jenis Kamov tadi telah melakukan operasi Water Bombing sebanyak 855 kali dengan jumlah 3.420.000 liter. Heli tersebut melakukan pemadaman udara di Pangkalan Terap, Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan.
Sementara helikopter jenis Bell 412 LHK melakukan operasi water bombing di Kabupaten Rohil, Kampar dan Kota Dumai. "Heli Bell polisi dioperasikan di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Pelalawan," tukasnya.
Sementara satu pesawat jenis Cassa dikerahkan untuk operasi TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca). Tujuannya adalah mengusahakan hujan buatan.
Helikopter tersebut dikerahkan untuk melakukan operasi water bombing (bom air) di berbagai wilayah di Riau. Selain itu, helikopter juga digunakan untuk patroli udara.
"Dua heli dari BNBP, satu heli dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, empat heli dari TNI dan Polri sementara tiga helii dari pihak swasta," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger Senin (11/3/2019).
Dia menjelaskan, heli jenis Kamov tadi telah melakukan operasi Water Bombing sebanyak 855 kali dengan jumlah 3.420.000 liter. Heli tersebut melakukan pemadaman udara di Pangkalan Terap, Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan.
Sementara helikopter jenis Bell 412 LHK melakukan operasi water bombing di Kabupaten Rohil, Kampar dan Kota Dumai. "Heli Bell polisi dioperasikan di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Pelalawan," tukasnya.
Sementara satu pesawat jenis Cassa dikerahkan untuk operasi TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca). Tujuannya adalah mengusahakan hujan buatan.
(nag)